Page 125 - buku 1 kak emma_merged (1)_Neat
P. 125

Hasril Chaniago, Aswil Nazir, dan Januarisdi



                     (Universitas Kotapraja Amsterdam) dibandingkan untuk para

                     mahasiswa hukum yang kebanyakan mengambil pelajaran

                     di Universitas Leiden. Dari sembilan mahasiswa kedokteran

                     yang datang setelah Perang Dunia Pertama, delapan berasal
                     dari STOVIA. Empat dari mereka mendapat tugas belajar dari

                     pemerintah untuk mengambil ujian dokter, termasuk Soetomo,

                     Sardjito, dan Mohammad Sjaaf –ketiganya juga anggota pengurus

                     Perhimpunan Hindia (PH) tahun 1921. Achmad Mochtar
                     sendiri tiba di Belanda dan kuliah di Universitas Amsterdam

                     lebih belakangan dari ketiga seniornya itu. Beberapa orang

                     lagi datang setelah tahun 1925, sehingga menambah jumlah

                     mahasiswa kedokteran di Belanda menjadi belasan orang.

                             Sebenarnya, mahasiswa kedokteran yang lebih awal
                     datang ketika masih terjadi Perang Dunia Pertama adalah

                     Goenawan Mangoenkoesoemo. Dia tamat STOVIA tahun 1911,

                     seangkatan dengan Dr. Soetomo. Goenawan adalah adik dari

                     Dokter Tjiptomangoenkoesomo. Pada periode itu (1914-1918)
                     tidak ada mahasiswa dari Hindia yang datang ke Belanda untuk

                     melanjutkan studi. Goenawan dapat kesempatan datang ke

                     Belanda karena “membonceng” dengan Delegasi Indie Weerbaar

                     yang dipimpin Abdul Muis dkk. Ketika rombongan  Indie

                     Weerbaar kembali ke Hindia, Gonawan dan istrinya tinggal di
                     Belanda dan mengambil kuliah untuk mengikuti ujian dokter

                     di Universitas Amsterdam.

                             Achmad Mochtar sendiri tiba di Belanda tahun 1923, dan

                     setahun kemudian memperoleh akte dokter dari Universitas

                     Amsterdam. Setelah itu dia melanjutkan studi doktoral di bawah


                                                           96
   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130