Page 139 - buku 1 kak emma_merged (1)_Neat
P. 139

Hasril Chaniago, Aswil Nazir, dan Januarisdi



                     diagnosisnya, kini ia beralih ke leptospira –genus Leptospira,

                     dideskripsikan dan diberi nama oleh Noguchi.              2

                             Sebagaimana sudah disinggung di muka, Dr. Noguchi

                     Hideyo telah mempublikasikan makalahnya pada periode 1919
                     dan 1922 yang menggambarkan spesies leptospira. Noguchi

                     menamakan spesies itu Leptospira icteorides (L.ictroides) dan

                     dalam  hipotesisnya  disebutkan  sebagai  penyebab  penyakit

                     “demam  kuning”.  Akan  tetapi,  Prof.  Dr.  Schüffner,  tidak
                     mempercayai hipotesis Noguchi tersebut. Ia ingin mengujinya.

                     Makanya,  Schuffner  yang kini  telah menjadi  profesor

                     di Universitas Amsterdam, menugaskan Mochtar untuk

                     menelitinya. Mochtar sendiri pada waktu itu (1924) sudah

                     menjadi asisten Schuffner di Koloniaal Instituut Amsterdam
                     (Gunseikanbu:  331)  –  di  samping  sebagai  pembimbing  studi

                     doktoralnya  di  Universitas  Amsterdam–  pun  melaksanakan

                     tugas tersebut. Padahal, ketika itu, Mochtar yang memang sudah

                     berpengalaman  membantu  mentornya  itu  dalam  penelitian
                     malaria di Mandailing, sama sekali belum berpengalaman dan

                     tidak memiliki pengetahuan tentang leptospira. Namun tugas

                     ini jelas merupakan tantangan sekaligus peluang baginya untuk

                     masuk ke ceruk akademis yang sangat spesifik ini.             3

                             W.A.P. Schüffner adalah seorang peneliti klinis,
                     laboratorium, dan lapangan yang produktif. Selain melakukan




                     2  J. Kevin Baird & Sangkot Marzuki,  Eksperimen Keji Kedokteran Penjajahan
                         Jepang: Tragedi Lembaga Eijkman & Vaksi Maut Romusha 1944-1945. Jakarta:
                         Komunitas Bambu, 2020, hlm. 94.
                     3  Ibid,  hlm.  92.  Selanjutnya  bagian  ini  menggunakan  buku  Baird  &  Marzuki
                         (2020) ini sebagai sumber utama.

                                                           110
   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144