Page 214 - buku 1 kak emma_merged (1)_Neat
P. 214
BAGIAN VII
Mochtar Relakan Nyawa
Demi Sejawat dan Sahabat
Mata Pisau pun Diarahkan ke Leher Mochtar
Peristiwa Klender adalah tragedi kemanusiaan paling
memilukan di masa pendudukan Jepang di Indonesia. Perlu
waktu dua bulan bagi pejabat pemerintah pendudukan dan
para perwira militer Jepang untuk mengatur strategi menutupi
kejahatan perang tersebut sebelum akhirnya menemukan
skenario dengan mengarahkan anak panah kepada Lembaga
Eijkman dan menghunjamkan mata pisau ke leher Prof. Dr.
Achmad Mochtar.
Kenapa harus dua bulan? Bukankah sebetulnya tidak
terlalu sulit bagi Jepang untuk menghapus jejak kematian massal
romusha Klender dari kenyataan sebenarnya bahwa peristiwa
itu adalah sebuah “pembunuhan massal” dari eksperimen
kedokteran militer Jepang yang gagal dan berdampak sangat
tragis. Bukankah begitu 90 romusha yang dikirim ke rumah
rumah sakit semuanya mati dalam waktu 24 jam, Jepang sudah
menutup rapat kamp Klender? Setelah itu pemerintah Jepang
185