Page 217 - buku 1 kak emma_merged (1)_Neat
P. 217
Hasril Chaniago, Aswil Nazir, dan Januarisdi
Foto kenangan, dari kiri Mochtar, Adiniroen (keponakan) dan
Siti Hasnah. Foto ini diambil tahun 1944, beberapa waktu
sebelum Mochtar ditangkap Kenpeitai. Foto arsip Prof. Siti
Chairani, Bonjol
Hanya Tuhan yang tahu, bahwa hari itu adalah terakhir
kali Mochtar menikmati hidang istri tercintanya. Hari-hari
selanjutnya akan menjadi duka mendalam dan berkepanjangan
bagi keluarga Mochtar. Padahal, delapan bulan sebelumnya,
keluarga ini baru saja kehilangan sang putra sulung, Baharsjah
Mochtar, seorang kandidat dokter yang meninggal di Negeri
188