Page 222 - buku 1 kak emma_merged (1)_Neat
P. 222

Prof. Dr. Achmad Mochtar: Ilmuwan Kelas Dunia Korban Kejahatan Perang Jepang



                           telah ditahan Kenpeitai. Tidak diketahui perincian lainnya.

                           Ia juga disebut dalam memoar Nani Kusumasudjana, tetapi

                           hanya dalam konteks sebagai ayah dari teman dekatnya.

                     14. R. Soebekti: Analis di Lembaga Eijkman yang disebut dalam
                           kesaksian Jatman. Masa penahanannya tidak diketahui,

                           tetapi ia mungkin dibebaskan pada 23 Desember 1944.

                     15. Sadio: Asisten laboratorium di Lembaga Eijkman yang

                           disebut dalam kesaksian Jatman. Masa penahanannya tidak
                           diketahui, tetapi ia dibebaskan pada 23 Desember 1944.

                     16. Soewarto: Asisten laboratorium di departemen serologi

                           Lembaga Eijkman. Menurut Jatman ia tidak ditahan.

                           Meskipun demikian, ia ditangkap dan disiksa. Tanggal

                           penyiksaan tidak diketahui.
                     17. Tidak diketaui namanya: Menurut kesaksian Jatman, juru

                           masak di Lembaga Eijkman juga ditangkap dan ditahan

                           Kenpeitai.  Juru  masak ini  juga  disebutkan  tanpa nama

                           dalam  daftar tahanan  di  sebuah artikel  majalah  Tempo
                           (“Drama  Tetanus”,  29  Maret  1975)  sebagai  “sejumlah

                           pembantu laboratorium.

                     18. Prof. J.E. Dinger: Ilmuwan Belanda yang ditahan Jepang

                           pada Maret 1942. Pada Desember 1944 ia dipindahkan dari

                           kamp interniran di Cimahi di Bandung ke penjara Kenpeitai
                           di Jakarta untuk diperiksa terkait Peristiwa Mochtar. Masa

                           penahanan dan bagaimana ia diperlakukan tidak diketahui.

                           Dinger kemudian selamat dari perang.

                     19. Dr. W.K. Mastens: Dokter dan ilmuwan Belanda, Direktur

                           Lembaga Eijkman hingga ditahan Jepang pada Maret 1942.


                                                           193
   217   218   219   220   221   222   223   224   225   226   227