Page 225 - buku 1 kak emma_merged (1)_Neat
P. 225
Hasril Chaniago, Aswil Nazir, dan Januarisdi
Mochtar adalah orang jujur dan berintegritas, serta tidak akan
pernah tega melakukan kekejian terhadap bangsanya sendiri.
Kita tidak bisa mengetahui sebagaimana hebat siksaan–
fisik dan psikologis– yang dialami Mochtar, karena sejak
ditangkap ia tidak pernah punya kesempatan lagi untuk
menyampaikan pengalaman pribadinya –kecuali dengan
bahasa sandi akan dipenggal lehernya– dan menyampaikan
pembelaannya secara terbuka. Akan tetapi, dengan menyimak
kesaksian sejawat dan anak buahnya yang akhirnya selamat, kita
dapat membayangkan betapa hebatnya penderitaan Mochtar
selama sembilan bulan dalam tahanan Kenpeitai hingga
akhirnya dieksekusi satu setengah bulan sebelum Proklamasi
kemerdekaan bangsanya yang turut ia perjuangkan dengan
pikiran, perbuatan, hati dan martabatnya.
Berikut ini kami turunkan berbagai kesaksikan tersebut
yang ditulis oleh pelakunya sendiri, dimuat di majalah, surat
kabar, dan dihimpun oleh Dr. Moh. Ali Hanafiah dalam buku
Drama Kedokteran Terbesar (1976) atau yang kemudian digali
melalui penelitian Baid & Marzuki (2020).
196