Page 221 - buku 1 kak emma_merged (1)_Neat
P. 221
Hasril Chaniago, Aswil Nazir, dan Januarisdi
Ia ditangkap pada 7 Oktober 1944 dan dibebaskan 12
November 1944.
9. Nani Kusumasudjana: Teknisi bakteriologi di Lembaga
Eijkman (perempuan). Ia ditangkap tanggal 14 Oktober
1944 dan dibebaskan pada 12 November 1944.
10. Warsa: Teknisi bakteriologi di laboratorium pendidikan
bakteriologi di Jalan Pegangsaan No. 17. Ia ditangkap
Kenpeitai pada 17 Oktober 1944 dan dibebaskan,
kemungkinan pada 23 Desember 1944. Putranya, Dr. Usman
Chatib Warsa, nantinya menjadi kepala laboratorium
tersebut di Bagian Mikrobiologi Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia, dan kemudian pernah menjabat
Rektor Universitas Indonesia.
11. H. Mochtar: Asisten teknis bawahan Jatman, yang
bertanggung jawab atas pemeliharaan dan fungsi sehari-
hari laboratorium bakteriologi di Lembaga Eijkman. Ia
ditangkap pada 7 Oktober 1944 dan dibebaskan 19 Januari
1945. Ia tidak memiliki hubungan kerabat dengan Prof.
Achmad Mochtar.
12. Dr. Soetarman: Ilmuwan yang bertanggung jawab
atas departemen kimia di Lembaga Eijkman. Tanggal
penangkapannya tidak diketahui dengan pasti. Ia
dilaporkan ditahan selama seminggu di penjara Kenpeitai
dan dibebaskan.
13. Prof. Dr. Asikin Widjaja Koesoema: Staf rumah sakit
pendidikan Ika Daigaku. Ia disebutkan hanya satu kali
dalam kesasksian Dr. Bahder Djohan sebagai orang yang
192