Page 12 - 1. PEMBENTUKAN KARAKTER_CAWAS
P. 12

c) Praktik Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Kepala Sekolah dan Tendik

                         No      Pembimbingan dan Pelatihan            Pendekatan dan             Sasaran
                                          Profesional                      Metode
                          1.  Pembimbingan dan pelatihan            Pendekatan:              Sasaran
                              profesional guru dan kepala sekolah   ketrampilan proses,      pembimbingan dan
                              di Kelompok Kerja Kepala Sekolah      andragogi                pelatihan
                              (KKKS) dan Musyawarah Kerja                                    profesional kepala
                              Kepala Sekolah (MKKS)                                          sekolah adalah
                          2.  Pembimbingan dan pelatihan kepala     Metode:                  kepala sekolah dan
                              sekolah dalam menyusun program        Workshop, seminar,       tenaga
                              kerja sekolah, pelaksanaan program    IHT.                     kependidikan yang
                              kerja sekolah, pengawasan dan                                  bertugas di satuan
                              evaluasi, kepemimpinan sekolah        Teknik:                  pendidikan
                              dan sistim informasi manajemen        Diskusi, pemodelan,

                                                                    demonstrasi

                          3.  Pengembangan Keprofesian
                              Berkelanjutan


                  c.  Strategi  Inovasi  dalam  pengembangan  kompetensi  diri  sebagai  pengawas  sekolah
                      (dibuat sebagai tugas pada kegiatan IST)


               III. MENGEMBANGKAN KOMPETENSI SEKOLAH BINAAN MELALUI COACHING

                  AND MENTORING →          90’
                  a.  Konsep Coaching and Mentoring bagi Pengawas Sekolah
                      1.  Definisi Coaching
                      Whitemore (2018:14) menyatakan bahwa coaching merupakan kegiatan pembinaan
                      yang membuka potensi seseorang untuk memaksimalkan kinerja mereka sendiri, yang
                      membantu mereka untuk belajar daripada mengajar mereka. Cakupan dari coaching
                      meliputi:
                      1)  Mengakses potensial
                      2)  Memfasilitasi individu untuk membuat perubahan yang diperlukan
                      3)  Memaksimalkan kinerja
                      4)  Membantu orang memperoleh ketrampilan dan mengembangkan
                      5)  Menggunakan Teknik komunikasi khusus


                      Menurut  Stone  (2007:11)  Coaching  adalah  proses  dimana  individu  mendapatkan
                      keterampilan,  kemampuan,  dan  pengetahuan  yang  mereka  butuhkan  untuk
                      mengembangkan diri secara profesional dan menjadi lebih efektif dalam pekerjaan
                      mereka.  Ketika  individu  mendapatkan  coaching  dari  atasan,  mereka  dapat
                      meningkatkan  kinerja  mereka  baik  dalam  saat  ini,  dan  juga  meningkatkan  potensi
                      mereka untuk berbuat lebih banyak di masa depan.

                      Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat ditarik simpulan bahwa Coaching adalah
                      pembimbingan  peningkatan  kinerja  untuk  mencapai  tujuan  melalui  pembekalan
                      kemampuan  memecahkan  permasalahan  dengan  mengoptimalkan  potensi  diri.
                      Sebagai  seorang  Coach,  atasan  langsung  bertanggungjawab  untuk  melakukan
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17