Page 110 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 110

peraturan      itu.   Aku  akan  berusaha          untuk mengingatkan


               Suhu...."

               "Tapi Ayah seorang Raja, Suheng!"


               "Raja pun manusia juga."

               "Tapi Raja hanyalah menjalankan hukum yang berlaku, Suheng."


               "Hukum pun buatan manusia. Benda Mati!"


               Tiba-tiba  terdengar  suara  tambur  dipukul.  Sejenak  dua  orang  muda-mudi  itu

               memperhatikan  dan  wajah  Sin  Liong  menjadi  muram.  "Nah,  ada  lagi  sidang

               pengadilan yang akan menjatuhkan hukuman. Entah siapa lagi sekarang yang

               melakukan  pelanggaran.  Mari  kita  lihat,  Suheng!"  Sin  Liong  digandeng

               tangannya oleh Swat Hong yang menariknya ke arah bangunan di samping istana,

               bangunan yang dijadikan ruang sidang pengadilan di mana dijatuhkan hukuman

               terhadap mereka yang melakukan pelanggaran-pelanggaran. Ketika mereka tiba

               di situ, banyak sudah penghuni Pulau Es yang menonton diluar ruangan, dan tentu

               saja dua orang muda-mudi itu mudah untuk memasuki ruang sidang dan duduk

               di atas kursi yang berderet di pinggiran.

               Ruangan itu luas sekali, lantainya halus dan bersih. Isi ruang hanyalah sebuah

               meja panjang dan di belakang meja panjang ini terdapat lima buah kursi dan di

               kanan  kiri,  di  pinggir  juga  terdapat  kursi-kursi,  sedangkan  di  depan  meja,  di

               bagian tengah tetap kosong. Pada saat Sin Liong dan Swat Hong tiba di ruangan

               itu,  di  belakang  meja  telah  duduk  hakim,  yaitu  seorang  kakek  tua  keluarga

               kerajaan yang biasa bertugas sebagai hakim, sedangkan di sebelah kanannya, di


               kursi kebesaran, tampak duduk Han Ti Ong sendiri bersama permaisurinya. Hal
               ini merupakan keanehan karena biasanya raja hanya datang tanpa permaisurinya


               dan duduk bersama dengan para pangeran lain. Agaknya permaisuri Raja Han Ti
               Ong sekarang ini ingin pula melihat pengadilan dilakukan di Pulau Es.








                                                           109
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115