Page 106 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 106

perpustakaan istana. Dia dikenal oleh semua ahli sastra di Pulau Es dan mereka

               ini amat kagum dan suka kepada Sin


               Liong  melihat  ketekunan  bocah  ajaib  ini.  Tidak  ada  bosannya  Sin  Liong

               membaca kitab-kitab kuno dan setiap bertemu hurup baru yang tidak dikenalnya,

               dia mencatatnya untuk kemudian ditanyakan kepada para ahli itu. Dengan cara

               demikian,  biarpun  tidak  dibimbing  langsung,  namun  Sin  Liong  telah  dapat

               memperkaya  perbendaharaan  kata-kata  sehingga  dia  mampu  membaca  kitab-

               kitab yang paling kuno di dalam perpustakaan itu.

               Kitab kuno tidaklah seperti kitab biasa, karena selain hurufhurufnya kuno, juga

               huruf-huruf  itu  mengandung  arti  yang  amat  mendalam.  Karena  inilah,  maka

               kitab-kitab yang amat kuno di pulau itu jarang atau hampir tidak pernah dibaca

               orang. Han Ti Ong sendiri segan membaca kitab-kitab itu, karena selain sukar,

               juga isinya hanyalah sajak-sajak kuno yang dianggapnya tidak ada gunanya dan


               melelahkan otaknya. Namun semua kitab itu "dilalap" semua oleh Sin Liong!
               Bukan ini saja, namun anak ajaib ini dapat menemukan sesuatu yang tersembunyi


               didalam sajak-sajak itu! Dia menemukan rangkaian ilmu silat sakti yang masih
               merupakan  "rangka"  terselubung  di  dalam  huruf-huruf  kuno  yang  sukar


               dimengerti itu, bahkan menemukan pula ilmu yang masih dirahasiakan oleh Han
               Ti Ong, ilmu yang selama ratusan tahun mengangkat nama Pulau Es, yaitu ilmu


               inti sari dasar gerakan semua ilmu silat.

               Dengan ilmu ini yang sudah dikuasainya, maka Han Ti Ong dapat mengalahkan

               tujuh orang tokoh sakti dengan jurusjurus, jurus ilmu silat mereka sendiri ketika

               Han Ti Ong menolong Sin Long di jeng-hoa-sian. Kini, secara tidak disengaja,

               bahkan di luar kesadaran Sin Liong sendiri, bocah ajaib ini telah menemukan

               ilmu itu "terselip" dan terselubung di antara sajak-sajak kuno yang kelihatanya

               tidak ada gunanya itu. Selain memperoleh kemajuan hebat dalam ilmu silat, juga

               selama berada di Pulau Es, Sin Liong memperoleh kesempatan memperdalam







                                                           105
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111