Page 116 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 116

Persidangan dibubarkan dan tiga orang pesakitan itu lalu digiring keluar untuk

               dilaksanakan  hukuman  atas  diri  mereka,  yaitu  dibuang  ke  Pulau  Neraka,

               hukuman  yang  paling  mengerikan  dan  paling  di  takuti  oleh  semua  penghuni

               Pulau Es karena mereka semua tahu bahwa di buang ke Pulau Neraka berarti

               hidup tersiksa dan sengsara, lebih hebat dari kematian!


               Peristiwa seperti inilah yang membuat hati Sin Liong memberontak. Dia amat

               cinta dan kagum kepada suhunya, akan tetapi peraturan hukum di Pulau Es ini

               dianggapnya  terlalu  kejam.  Sebaliknya,  Han  Ti  Ong  yang  maklum  akan

               kekecewaan hati muridnya yang dia kagumi dan cinta, berusaha menyenangkan

               hati muridnya itu dengan menurunkan ilmu-ilmu simpanannya sehingga dalam

               waktu setahun lagi saja ilmu kepandaian pemuda yang berusia lima belas tahun

               itu menjadi makin hebat. Boleh dibilang dialah orang satu-satunya yang menjadi

               pewaris  ilmu-ilmu  Pulau  Es.  Biarpun  Permaisuri  juga  mewarisi  banyak  ilmu

               dahsyat namun dibandingkan dengan Sin Liong dia kalah bakat sehingga kalah

               sempurna gerakannya, apa lagi dalam hal tenaga sinkang dia kalah jauh. Hal ini

               adalah karena Sin Liong adalah seorang yang pada dasarnya memiliki batin kuat

               dan tidak pernah terseret oleh nafsu, sebaliknya The Kwat Lin adalah seorang

               wanita yang dibangkitkan nafsunya semenjak dia diperkosa oleh Pat-jiu Kai-ong.


























                                                           115
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121