Page 131 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 131
matanya dan sedikit hidungnya, melangkah maju dan menegur, suaranya parau
dan kasar. "kau dari mana?" "Dari
Pulau Es...."
Belasan orang itu mendengus dan kelihatan marah sekali. Si Brewok mengangkat
tinggi senjata golok besarnya dan membentak, "kalau begitu kau harus mampus!"
"Nanti dulu, harap Cuwi bersabar." Sin Liong cepat berseru dan mengangkat
tangan kirinya ke atas, "Aku bukan musuh dari Cuwi, sudah kukatakan bahwa
aku datang bukan untuk bermusuh, mengapa Cuwi hendak membunuhku?" Pada
saat itu, muncul pula lima orang, dan terdengar seruan heran dari seorang di
antara mereka, yang bertubuh tinggi besar, "Ehh, bukankah ini Kwa-kongcu dari
Pulau Es?" Sin Liong memandang dan merasa girang sekali ketika mengenal
orang itu yang bukan lain adalah Bouw Tang Kui, penghuni Pulau Es yang
dihukum buang ke Pulau Neraka karena telah mencuri batu mustika hijau!
"Bouw-lopek!" serunya girang. "Aku datang untuk mencari Swat Hong yang juga
sudah dibuang ke sini!" "Apa??" Bouw Tang Kui berteriak, lalu berkata kepada
Si Brewok yang agaknya menjadi pemimpin rombongan itu. "Dia adalah seorang
yang telah membelaku, membela Lu Kiat dan Sia Gin Hwa ketika dijatuhi
hukuman buang. Dia seorang pemuda yang tak setuju dengan hukum di Pulau Es,
biarpun dia adalah murid Raja Han Ti Ong sendiri."
"Apa...??" Mereka kelihatan terkejut mendengar ini.
"Muridnya...?"
"Benar," jawab Bouw Tang Kui. "Dan kita bukanlah lawanya.".Si Brewok
meragu. "Kalau begitu, kita bawa dia kepada To-cu (Majikan Pulau)!"Bouw Tang
Kui melangkah maju. "Harap Kongcu menurut saja kami hadapkan kepada
To-cu sehingga Kongcu dapat bicara sendiri dengannya." Sin
Liong mengangguk. Memang menghadapi orang-orang kasar ini akan berbahaya
sekali karena mereka sukar diajak bicara. Kalau dia dapat bicara dengan Majikan
130