Page 138 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 138
tertawa karena dia agaknya tidak mengerti apa-apa, dan pada saat itu dia hanya
saling pandang dengan Sin Liong yang juga terheran-heran. "Hei, Kwat Sin
Liong! Betapa baiknya ceritamu, akan tetapi aku masih belum percaya kalau tidak
melihat sendiri peteri Han Ti Ong datang ke pulau ini. kita tunggu dan lihat saja.
Setelah aku melihat puteri Han Ti Ong berada di pulau ini, barulah kita akan
bicara lagi. Tangkap dia dan masukan dalam kamar tahanan sambil menanti
munculnya puteri Han Ti Ong!"
Si Brewok dan beberapa orang yang agaknya menjadi pembantu utama ketua
Pulau Neraka sudah
melangkah menghampiri Sin Liong dengan sikap
mengancam. Pemuda ini maklum bahwa tidak ada jalan
lain kecuali menyerah sambil menanti munculnya Sumoinya
karena sebelum dia bertemu degnan.Sumoinya, melawan hanya akan
menimbulkan permusuhan yang tidak ada artinya saja. Maka dia
mengangkat kedua tangannya dan berkata, "Aku tidak akan
melawan, kecuali kalau kalian menggunakan kekerasan. Aku menyerah dan mau
menanti di kamar tahanan sampai Sumoiku muncul." Melihat sikap tenang dan
ucapan yang berwibawa ini, belasan orang yang mengurung Sin Liong dengan
sikap mengancam tadi kelihatan ragu-ragu. Akan tetapi Sin Long lalu melangkah
ke depan dan berkata, "Marilah
bawa aku ke kamar tahanan."
"Jangan ganggu dia, biar dia mengaso di kamar tahanan dan layani baik-baik
sampai puteri Han Ti Ong mucul. kalau dia membohong, hemm, baru kita akan
berpesta
membunuhnya!" Ketua Pulau Neraka berkata sambil terkekehkekeh karena
hatinya senang sekali mendengar betapa Han Ti Ong sampai membuang istrinya
sendiri ke Pulau Neraka, kemudian puterinya malah membuang diri ke Pulau
137