Page 142 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 142
engkau kembali ke kamarmu dan tidur yang nyenyak. janganjangan kau akan
dimarahi Kong-kongmu."
"Aku tidak takut! Aku sengaja datang ke sini untuk bercakap-cakap denganmu.
Siapa berani melarangku?" Sikapnya menjadi galak, matanya bersinar-sinar dan
Sin Liong menarik napas panjang. Sejak lama dia memperoleh kenyataan betapa
ganjilnya watak wanita. Dia melihat watakwatak yang aneh dan sukar dimengerti
yang dilihatnya pada diri Sia Gin Hwa yang menyeleweng dari suaminya,
berjinah dengan Lu Kiat, pada diri Liu Bwee ibu Swat Hong yang tadinya periang
lalu berubah pemurung dan berhati begitu sabar dan mengalah terhadap suaminya
yang menyakitkan hatinya, pada diri The Kwat Lin yang juga amat berubah
setelah menjadi istri raja, pada diri Swat Hong yang telah nekad membuang diri
ke Pualu Neraka, dan kini dia berhadapan dengan seorang gadis yang juga
berwatak aneh sekali.
"Baiklah, jangan marah karena tidak ada yang melarangmu di sini. Kalau kau
ingin bercakap-cakap, nah, bercakaplah dan aku akan mendengarkan." Gadis itu
melongo. "Bercakap apa?".Diam-diam Sin Liong merasa geli.
Benar-benar seorang gadis yang masih seperti kanak-kanak dan mungkin semua
sikapnya tadi, ketika bergembira dan ketika marah, tidaklah setulusnya hati maka
demikian mudah berubah.
"Bercakap apa saja sesukamu, misalnya siapa namamu, siapa pula nama Kong-
kongmu dan keadaan di pulau ini dan lain-lain."
Wajah itu berseri kembali, gembira setelah ingat bahwa sesungguhnya banyak
sekali bahan untuk dibicarakan. "Namaku Soan Cu, Ouw Soan Cu...."
"Namamu indah." Sin Liong memuji untuk menyenangkan hatinya. Dan memang
hati Soan Cu senang sekali mendengar pujian ini.
"Benarkah? Benarkah namaku indah?" Dengan penuh gairah dia lalu
menceritakan riwayatnya secara singkat.
141