Page 143 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 143
Ketua atau Majikan Pulau Neraka itu bernama Ouw Kong Ek bukanlah seorang
buangan dari Pulau Es, melainkan keturunan orang buangan yang semenjak
ratusan tahu menjadi ketua di situ karena memiliki ilmu kepandaian tinggi. Kakek
dari Ouw Kong Ek, seorang buangan dari Pulau Es yang berilmu tinggi, adalah
seorang pertama yang menjadi "Ketua" di Pulau Neraka, kemudian menurunkan
kedudukan ini kepada anaknya sampai kepada Ouw Kong Ek. Ouw Kong Ek
sendiri mengambil seorang buangan dari Pulau Es, seorang bekas pelayan
permaisuri Raja Pulau Es yang dijatuhi hukuman buang karena fitnah dan
sesungguhnya dia tidak mau melayani seorang pangeran yang tergila-gila
kepadanya, menjadi istrinya mempunyai seorang anak laki-laki yang bernama
Ouw Sian Kok. Akan tetapi istrinya meninggal dunia ketika Ouw Sian Kok
menikah dengan seorang gadis Pulau Neraka dan Ketua Pulau Neraka ini tinggal
menduda. Dia mencurahkan pengharapanya kepada putera tunggalnya yang
mewarisi semua ilmunya dan yang diharapkan kelak akan menggantikan
kedudukanya kalau dia sudah mengundurkan diri.
Namun nasib buruk menimpa keluarga Ouw. Ketika istri Ouw Sian Kok
melahirkan seorang anak, yaitu Soan Cu, ibu muda ini meninggal dunia. Ouw
Sian Kok demikian berduka sehingga ingatannya terganggu, menjadi gila dan
melarikan diri dari Pulau Neraka, tak seorangpun tahu kemana perginya orang
gila itu. "Demikianlah riwayatku yang tidak mengembirakan," Soan Cu
mengakhiri ceritanya. Sejak kecil aku tidak pernah melihat wajah ibu dan ayahku.
Ayah sampai sekarang tidak pulang dan tidak ada yang tahu berada di mana. Aku
dipelihara dan dididik oleh Kong-kong yang mengharapkan kelak aku
menggantikan kedudukan ketua di sini. Akan tetapi aku tidak sudi!"
"Mengapa tidak suka, Soan Cu?"
"Siapa sudi mengurusi orang-orang gila itu! Mereka semua gila dan jahat, karena
itu aku suka kepadamu Sin Liong. Engkau lain dari pada mereka, engkau berani
dan baik. Maka aku datang untuk menolongmu. Ketahuilah, sebentar lagi, kalau
142