Page 149 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 149

Pulau  Es,  dara  ini  segera  berlayar  menggunakan  sebuah  perahu  Pulau  Es.

               Tujuannya  memang  hendak.  membuang  diri  ke  Pulau  Neraka  menggantikan

               ibunya, dan terutama hal ini dilakukannya sebagai protes kepada ayahnya.


               Akan tetapi karena dia belum pernah pergi ke pulau tempat buangan itu, dan pula

               karena sudah jauh meninggalkan Pulau Es dia mulai merasa gelisah dan ngeri

               memikirkan keadaan Pulau Neraka yang kabarnya amat berbahaya itu, maka dia

               tersesat jalan, mendarat di pulau-pulau kosong sekitar Pulau Neraka. Akhirnya

               dia melihat dari jauh perahu Sin Liong meluncur di antara gumpalan-gumpalan

               es yang menggunung. Dia merasa heran sekali melihat suhengnya dan merasa

               khawatir  kalau-kalau  suhengnya  itu  mengejarnya  atas  suruhan  raja  untuk

               memaksanya kembali ke Pulau Es. Maka diam-diam ia lalu mengikuti dari jauh

               sampai  akhirnya  dia  melihat  suhengnya  mendarat  di  Pulau  Neraka.  Dengan

               menggunakan kepandaianya. Swat Hong berhasil pula mendarat di Pulau Neraka.

               Dia  tidak  khawatir  akan  serangan  binatang-binatang  berbisa,  karena  sebelum

               berangkat Swat Hong membawa batu mustika hijau yang dia dapat dahulu dari

               ayahnya. Di bagian tertentu di dasar laut dekat Pulau Es terdapat batu mustika

               hijau ini yang amat sukar didapat dan hanya beberapa orang penghuni Pulau Es

               saja yang berhasil mendapatkannya. Batu mustika hijau ini mengandung khasiat

               yang mujijat terhadap ular berbisa dan semua binatang berbisa, selalu ditakuti

               binatang-binatang  itu, juga dapat dipergunakan untuk  mengobati luka terkena

               gigitan binatang berbisa. Maka, dengan batu mustika ditangannya, dengan mudah

               Swat Hong dapat memasuki Pulau Neraka tanpa mendapat gangguan sedikit pun

               dari binatang berbisa yang hidup di pulau itu. Ketika Swat Hong tiba di tengah

               pulau,  dia  sempat  melihat  sinar,  maka  dia  menanti  sampai  larut  malam  dan

               menyelundup ke dalam tempat tahanan, dengan maksud menolong suhengnya,

               akan  tetapi  tanpa  disengaja  dia  dapat  mendengarkan  percakapan  antara

               suhengnya  dengan  Soan  Cu.  Inilah  yang  membuat  hatinya  menjadi  panas

               sehingga  ketika  dia  ketahuan  para  penjaga  dan  dikroyok,  dia  menolak  keras

               bantuan Sin Liong!


                                                           148
   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154