Page 153 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 153
mendengar bahwa usia Soan Cu hanya tinggal setahun, dia terkejut bukan main
dan cepat memandang kepada Sin Liong. Sin Liong sendiri bengong dan
terheran-heran. Akan tetapi ketika dia memandang Soan Cu ketika kakek itu
membalik dan menghadapinya, dia melihat dara itu secara lucu telah
mengejapkan mata kirinya, maka mengertilah dia bahwa dara itu kembali
membohong! Membohong dengan cerdik bukan main dalam usahanya untuk
menolongnya!
"Kwa Sin Liong, benarkah cucuku diancam hawa beracun? Benarkah??".Melihat
sikap Sin Liong meragu, agaknya sukar bagi pemuda itu untuk membohong maka
Soan Cu cepat berkata lagi, "Kong-kong, dia mengatakan bahwa dia dapat
memberikan obatnya, akan tetapi dia hanya mau memberi obat kalau dia dan
sumoinya dibebaskan dari sini. Terserah kepada Kong-kong berat aku atau berat
mereka itu."
Swat Hong sudah hampir membuka mulutnya memaki dara itu yang dia tahu telah
membohong. Dia sendiri mendengar percakapan mereka dan dara itu sama sekali
tidak sakit, bahkan telah memberi obat penolak binatang beracun kepada Sin
Liong, dan menyatakan betapa dara tak tahu malu itu amat suka dan kagum
kepada Sin Liong, maka datang menolongnya. Sekarang dara itu mengatakan hal
yang bukanbukan! Akan tetapi, ketika mendengar ucapan terakhir dari Soan Cu,
tahulah dia bahwa dara itu kini membohong untuk menolong Sin Liong dan dia
terbebas dari Pulau Neraka! Kenyataan ini membuat dia bungkam kembali.
Betapa baiknya dara itu dan betapa akan buruknya dia kalau dia membongkar
rahasia gadis itu. Tentu Sin Liong akan makin kagum kepada Soan Cu dan makin
benci kepadanya. Pikiran inilah yang membuat dia membungkam dan tidak
melanjutkan niatnya untuk membantah Soan Cu. Hati kakek itu makin bingung.
Lenyaplah semua nafsunya untuk menawan Sin Liong dan Swat Hong. Dia
memandang Sin Liong dan
bertanya, "Orang muda, benarkah engkau dapat
152