Page 158 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 158

Liong  itu  berangsur-angsur  sembuh!  Girang  bukan  main  hati  kakek  itu,  akan

               tetapi  hati  Swat  Hong  yang  mendongkol  melihat  betapa  Soan  Cu  seolaholah

               mengulur waktu "penyembuhannya"!


               Pada  hari  ke  tujuh,  Ouw  Kong  Ek  dan  Soan  Cu  mendatangi  pondok  tempat

               tinggal Sin Liong dan Swat Hong. Dua orang muda dari Pulau Es ini memang

               sudah  menunggu  di  depan  pondok  dengan  hati  tidak  sabar,  menanti  berita

               kesembuhan total Soan Cu. Maka mereka menyambut ketua Pulau Neraka dan

               cucunya  itu  dengan  penuh  harapan  itu,  melihat  betapa  wajah  kedua  orang

               pendatang itu berseri. Setelah tiba di depan mereka, Soan Cu segera berkata, "Sin

               Liong,  Kakek  merasa  berterima  kasih  sekali  kepadamu  dan  menyetujui  kau

               melanjutkan pengobatan dengan menggunakan sinkang!" "Apa...?" Akan tetapi

               kata-kata Sin Liong yang bingung dan tidak mengerti itu segera diputus oleh Soan

               Cu,  "Bukankah  dulu  kaukatakan  setelah  beberapa  hari  minum  obat  penawar

               racun,  kau  akan  melenyapkan  sama  sekali  hawa  beracun  itu  dengan

               menggunakan sinkang menyedot keluar hawa itu dari punggungku?"


               Ouw Kong Ek tertawa. "Orang muda she Kwa. Kalau bukan engkau yang sudah
               kupercaya penuh, tentu


                aku tidak     mengijinkan pengobatan ini.         Akan tetapi aku


               sudah percaya kepadamu, maka silahkan. Mudah-mudahan

               saja  dalam  waktu  singkat  cucuku  akan  sembuh  sama  sekali."  Setelah  berkata

               demikian,  kakek  itu  membungkuk  ke  arah  Sin  liong  dan  Swat  Hong,  lalu

               meninggalkan cucunya.


               "Soan Cu,  apa  maksudmu?"                  Sin  Liong segera berbisik menegur.

               "Huh, tentu ingin berduaan denganmu di dalam kamar, apa lagi?" Swat Hong


               mengejek. "Husshhh, harap kalian jangan ribut-ribut, "bisik Soan Cu. "Mari kita
               masuk ke kamar dan bicara. "Dia menggandeng tangan Sin Liong dan diajaknya


               masuk.         Melihat       Swat  Hong cemberut,  Sin  Liong berkata,




                                                           157
   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163