Page 162 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 162
Tocu sudah mengenal semua daun dan bahan pengobatan, baru aku akan pergi
dari sini.
Bagaimana?"
Ketua Pulau Neraka itu mengerutkan alisnya, lalu melirik kearah cucunya yang
duduk di sebelahnya dan menundukan kepala saja. "Hemmm, boleh juga
sumoimu pergi. Biarpun dia puteri Han Ti Ong, akan tetapi mengingat akan
jasamu, biarlah dia kami bebaskan. Akan tetapi kau....ah, aku sangat
mengharapkan agar engkau menjadi.... keluarga kami, orang muda." Kembali dia
mengerling ke arah Soan Cu dan gadis itu makin menundukan mukanya yang
menjadi merah sekali. "Benar sekali, dia amat cocok menjadi jodoh Nona Ouw!"
beberapa orang membantu berkata sambil tertawa-tawa, sikap mereka bebas
terbuka.
"Aku tidak mau pergi!" tiba-tiba Swat Hong berkata lantang. "Kalau Suheng
tinggal di sini mengajarkan ilmu pengobatan, aku akan tinggal di sini juga sampai
pelajaran itu selesai. Dan kalau....kalau ada pengantian di sini, kalau suheng
diambil mantu, aku pun harus menjadi saksinya!" Ucapan itu sebetulnya
dikeluarkan dengan gejolak kemarahan dan kepanasan hatinya, akan tetapi para
pembantu Ouw Kong Ek menyambutnya dengan suara ketawa.
Tentu saja Sin Liong kaget sekali mendengar ucapan
Sumoinya itu. Ada kesempatan yang amat baik terbuka bagi Swat Hong untuk
membebaskan diri dari pulau berbahaya itu, dan kesempatan itu dibuang begitu
saja oleh Swat Hong! Dia telah mengenal watak Swat Hong. Sekali bilang tidak
mau, dipaksa pun sampai mati tidak akan mau tunduk! Maka dia menjadi bingung
sekali. "Tocu, karena Sumoi tidak mau pergi sendiri lebih dulu, maka biarlah
perjanjian kita diubah. Akan memberi pelajaran ilmu pengebatan kepada Tocu,
setelah Tocu mengenal bahan obat untuk melindungi penghuni pulau ini, aku dan
Sumoi boleh pergi dengan bebas."
161