Page 167 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 167
menyerang, dia telah mengeluarkan kepandaiannya, mengeluarkan jurus yang
ampuh dan mengerahkan tenaga sinkangnya.
"Wuuuuuttt... sirrr...desss!"
Mula-mula Lo Thong menggerakan tubuhnya rendah kebawah, seolah-olah
lengan kirinya yang bergerak itu hendak menangkap kaki Swat Hong, akan tetapi
tiba-tiba saja tubuhnya meninggi, tangan kanannya meluncur dan mencengkram
ke arah pinggang dara itu. Namun Swat Hong yang usianya masih muda sekali
itu belum lima belas tahun, telah mewarisi inti kepandaian dari ilmu-ilmu
kesaktian Pulau Es. Dengan tenang dia melihat bahwa bukan tangan kiri lawan
yang berbahaya melainkan tangan kanannya, maka dia cepat menarik kaki kiri
dan menangkis dengan sabetan tangan miring dari samping yang mengenai
lengan lawan.
LoThong mencelat ke belakang dan inilah kehebatan ginkangnya. Gerakannya
bukanlah langkah kaki, melainkan loncatan yang membuat tubuhnya mencelat ke
sana-sini dengan amat cepatnya dan sama sekali tidak terduga-duga lawan.
"Sumoi awasilah gerakannya. Ginkangnya lihai!" Sin Liong berseru dan diam-
diam Lo Thong mendongkol juga. Ternyata pemuda itu lihai sekali, baru
segebrakan saja sudah mengenal dimana letak keampuhannya. Maka dia lalu
menggereng dan menubruk maju, menghujani Swat Hong dengan serangan
bertubi-tubi. Swat Hong diam-diam terkejut juga. Ternyata bahwa pembantu
utama dari ketua Pulau Neraka ini hebat bukan main. Setiap gerakan tangannya
mendatangkan angin keras menyambar dan kecepatannya membuat dia pening
karena harus menggerakan kekuatan matanya untuk mengikuti terus gerakan
lawan. namun, tentu saja dia tidak menjadi gentar. Sejak kecil dara remaja ini
tidak pernah mengenal artinya takut, dan dia pun mengeluarkan kepandaiannya
untuk membalas dengan serangan yang tidak kalah dahsyatnya.
Semua mata memandang pertandingan itu dengan penuh perhatian. Diam-diam
Soan Cu merasa kagum
166