Page 169 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 169
yang melingkar di lehernya, namun dia takut akan pesan ketuanya tadi. Kalau dia
menggunakan senjata itu dan sekali lawan tergigit mati tentu dia akan mendapat
marah besar. Maka dia lalu berteriak keras dan mengerahkan seluruh ilmunya
meringankan tubuh.
"Aihhh...!" Swat Hong terkejut ketika melihat betapa tubuh lawan dapat bergerak
lebih cepat lagi dan dalam serangkaian serangan yang tak terduga saking
cepatnya, hampir saja pundaknya kena dicengkeram. Dia berseru sambil
meloncat keatas, tinggi sekali kemudian bagaikan seekor burung walet, tubuhnya
sudah membalik di udara, menukik kebawah dan dia sudah melancarkan serangan
dengan jurus Kak-seng-jip-hai
(Bintang Terompet Memasuki Laut), jurus terakhir yang paling ampuh dan yang
dulu dilatihnya dengan ibu dan ayahnya sehingga dia mahir sekali mainkan jurus
ini. Hebat bukan main daya serang jurus ini karena selagi tubuh meluncur turun
dengan menukik kebawah, kedua tangannya sudah bergerak mencengkram
kearah ubun-ubun kepala lawan yang botak itu!
"Hayaaa...!" kini Lo Thong yang kaget ketika merasa ada hawa dingin menyentuh
ubun-ubun kepalanya dari atas. Maklum bahwa serangan itu merupakan ancaman
maut bagi dirinya, dia tidak berani lengah, cepat membuang diri kebelakang
sehingga dia terjengkang, kemudian menggunakan ginkangnya untuk berguling
di atas lantai. Dengan gerakan ini, biarpun pakainnya kotor terkena debu, namun
dia selamat dan dapat menghindarkan diri dari serangan jurus Kak-seng-jip-hai
tadi. Akan tetapi, betapa terkejutnya melihat dara itu sudah meloncat ke depan
dan baru saja dia bangkit berdiri, Swat Hong sudah menghantamnya dengan
kedua tangan didorongkan ke depan.
"Haiiiiiiittt!!" Swat Hong berseru nyaring dan mengerahkan tenaga sinkangnya.
"Sumoi, jangan....!" Sin Hong berteriak, kaget ketika melihat betapa sumoinya
itu menggunakan tenaga Swat-im-sin-ciang (Tenaga Pukulan Inti Salju) yang
merupakan sinkang paling ampuh dari Pulau Es! Untuk melatih diri agar bisa
168