Page 173 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 173

"Kwa  Sin  Liong,  sambutlah  seranganku!"  bentaknya  dan  tubuhnya  sudah

               menerjang ke depan, gerakannya


                perlahan saja        namun didahului sambaran angin pukulan

               dari  kedua  telapak  tangannya.."Wuuuuuttt...  wuuuuttt!!"  hawa  pukulan  yang

               dahsyat dua kali menyambar ke arah leher dan pusar Sin


               Liong ketika kakek itu menggerakan kedua tangannya memukul.


               Dengan tubuh ringan sekali Sin Liong menggeser kaki dan berhasil mengelah
               sampai berturut-turut enam kali karena ternyata bahwa pukulan kakek itu begitu


               luput dari sasaran terus dilanjutkan dengan serangan berikutnya tanpa berhenti
               sedikit  pun,  sehingga  enam  kali  berturut-turut  kedua  tangannya  menyambar


               dahsyat  dari  segala  jurusan!  barulah  Sin  Liong  dapat  membebaskan  diri  dari
               kepungan kedua tangan itu ketika dia meloncat jauh ke belakang, dan siap lagi


               menghadapi  serangan  berikutnya.  "Bagus!"  Ouw  Kong  Ek  berseru  kagum

               melihat betapa pemuda itu dengan enak saja sudah berasil menghindarkan diri

               dari  serangan  pukulan  yang  dinamakan  Jurus  Pukulan  Badai  Mengamuk.

               Kemudian dia menerjang lagi, kini dia tidak bergerak lambat lagi, melainkan

               cepat  sekali.  Kaki  tangannya  bergerak  dengan  cepatnya,  gerakan  yang  aneh

               namun setiap gerakan mengandung daya serang yang amat berbahaya. Kembali

               Sin  Liong  menyambut  serangan-serangannya  itu  dengan  tenang  dan hati-hati,

               mengelak  ke  sanan-sini  dan  hanya  kalau  terpaksa  dia  menggunakan  kedua

               tangannya  untuk  menangkis  atau  menyampok.  Perlahan  saja  pemuda  itu

               menangkis, namun selalu tangkisannya yang membawa hawa pukulan Im-kang

               itu berhasil menghalau tangan lawan!

               Sampai tiga puluh jurus lebih Sin Liong selalu mengelak dan menangkis tanpa

               satu kalipun membalas serangan lawan! Tentu saja hal ini membuat Ouw Kong

               Ek  kagum  sekali.  Pemuda  ini  sudah  diserangnya  dengan  hebat,  didesaknya

               sampai keadaannya berbahaya, namun tetap tidak mau membalas. "Eh, Suheng,

               kau tidak membalas, apa kau merasa phai-seng-gi (sungkan) kepada orang yang



                                                           172
   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178