Page 174 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 174

hendak  memunggut  mantu  kepadamu?"  Swat  Hong  berteriak-teriak  penuh

               penasaran ketika melihat suhengnya bertempur seperti orang mengalah saja.


               Merah muka Sin Liong. Memang dia tidak mau membalas karena dia selamanya

               belum pernah memukul orang! Dia memang mempelajari silat yang tinggi sekali

               tingkatannya, bahkan dari kitab-kitab lama yang rahasia dan tak pernah dibaca

               orang di dalam perpustakaan Pulau Es, dia menemukan ilmu-ilmu mujijat, di

               antaranya ilmu mengenal inti gerakan semua ilmu silat. Akan tetapi dia merasa

               sungkan dan ngeri kalau harus memukul orang lain, apalagi kepada kakek yang

               sama sekali tidak ada permusuhan apa-apa dengannya itu.

               Kini  mendengar  ejekan  Swar  Hong,  dia  merasa  tidak  enak  dan  hatinya

               terguncang. Guncangan ini memperlambat gerakan tangannya, maka ketika dia

               menangkis sebuah pukulan, tangkisannya meleset dan pukulan tangan kiri Ouw

               Kong Ek menyerempet pundaknya. Tubuhnya tergetar hebat dan dia terhuyung


               ke belakang.

               Ouw Kong Ek yang merasa penasaran sekali kini maklum bahwa kalau pemuda

               itu  membalas  serangannya,  mungkin  dia  akan  kalah!  maka  melihat  hasil

               pukulannya yang membuat Sin Liong terhuyung dia cepat mendesak maju. Dia

               harus  mengalahkan  pemuda  ini  karena  dia  ingin  sekali  pemuda  ini  menjadi

               penghuni Pulau Neraka, dan kalau mungkin menjadi suami Soan Cu. Dan untuk

               itu, dia harus lebih dulu merobohkannya. Maka dia cepat mendesak selagi tubuh

               Sin Liong terhuyung ke belakang itu.  "Wuuut-plak-plak! Wuuuplak-plak!!"


               Pukulan-pukulan tangan Ouw Kong Ek hebat                  sekali  dan  setiap  kali  Sin

               Liong yang  masih terhuyung itu             mengelak, pukulan itu berubah  menjadi

               cengkraman yang amat  lihai  namun  selalu  tangan  Sin  Liong  masih  dapat

               menyapoknya!

               Bahkan pemuda itu berseru keras, tubuhnya melayang keatas, berjungkir balik

               dua kali dan sudah turun lagi ke atas lantai dengan tubuh tegak dan sudah siap

               lagi! Ouw Kong Ek makin penasaran. Cepat dia menerjang maju, kedua kakinya



                                                           173
   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179