Page 175 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 175
bergerak cepat dengan tendangan berantai yang cepat dan kuat sekali. Kedua kaki
itu seperti kitiran saja sehingga kelihatannya kakek ini berkaki lebih dari dua yang
bergerak susul menyusul melakukan tendangan ke arah bagian-bagian berbahaya
dari tubuh Sin Liong.
"Siuut-siutt...dess!!"
Setelah berhasil mengelak ke kanan kiri, Sin Liong terdesak ke sudut dan terpaksa
dia
menggunakan kedua lengannya menangkis sambil
mengerahkan tenaga inti salju. Tubuh Ouw Kong Ek menggigil, terasa dingin
sekali tubuhnya, rasa dingin yang menjalar melalui kaki yang tertangkis.
Dia.menggoyang tubuhnya beberapa kali dan ras dingin sudah terusir. Dia
memandang lawannya dengan mata
terbelalak lebar, kemudian kakek ini mengeluarkan suara melengking nyaring
dan tubuhnya sudah melayang ke atas kemudian menukik kearah Sin Liong.
Sin Liong terkejut sekali, dia maklum bahwa serangan terakhir ini bukan main
hebatnya, maka dia pun lalu berteriak keras dan tubuhnya juga mencelat ke atas
menyambut tubuh lawannya, kedua lengannya digerakkan di depan tubuhnya.
"Plak-plak... bruukkk!!" tubuh Ouw Kong Ek terbanting ke atas lantai, dan hanya
setelah dia bergulingan beberapa kali saja dia dapat bangun dengan agak pening.
Bukan main, pikirnya. Dia tadi melakukan serangan dahsyat, serangan maut yang
akan sukar disambut oleh lawan yang sakti, akan tetapi pemuda itu
menyambutnya di udara, memapaki pukulan dengan pukulan sehingga kedua
telapak tangan mereka bertemu di udara dan akibatnya dia sendiri yang terbanting
keras! "Belum cukupkah, Tocu?" Sin Liong bertanya dengan suara penuh
penyesalan karena dia dipaksa untuk bertempur , hal yang sama sekali tidak
disukainya.
174