Page 179 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 179
JILID 7
Ouw Kong Ek dan semua penghuni Pulau Neraka merasa berterima kasih sekali
kepada Sin Liong, apalagi setelah terbukti banyak penghuni yang sembuh dari
penderitaan penyakit akibat keracunan setelah menggunakan obat-obat seperti
yang ditunjuk oleh pemuda itu. Dia dianggap sebagai seorang dewa penolong
mereka dan diperlakukan dengan sikap penuh hormat.
Setelah "terpaksa" tinggal di Pulau Neraka selama tiga bulan, akhirnya Swat
Hong mendapatkan kenyataan bahwa Soan Cu adalah seorang remaja yang benar-
benar tulus, jujur dan wajar sehingga mudah saja di antara mereka terjalin
persahabatan yang akrab. bahkan karena dara Pulau Neraka itu dengan terang-
terangan tanpa dibuat-buat dan tanpa usaha menarik hati Sin Liong menyatakan
suka dan cintanya kepada Sin Liong, Swat Hong menyambut pernyataan itu
dengan hati terharu. Diam-diam menaruh hati kasihan kepada dara Pulau Neraka
ini karena dia tahu bahwa hati suhengnya itu jauh daripada cinta! Suhengnya
belum pernah mengacuhkan tentang hubungan di antara mereka, juga suhengnya
sama sekali tidak kelihatan menaruh hati kepada Soan Cu. Dianggapnya
suhengnya itu terlalu "dingin" dan sudah seringkali dia sendiri merasa kecewa
melihat suhengnya sebagai seorang pemuda yang tidak ada semangat! Padahal
dia sendiri belum yakin apakah dia mencintai suhengnya, sungguhpun dia merasa
suka sekali kepada pemuda itu namun sebagai seorang dara remaja, tentu saja dia
merasa tidak puas menyaksikan sikap pemuda yang "dingin" saja terhadapnya.
Sebagai seorang wanita muda yang sehat dan normal, tentu saja Swat Hong juga
ingin agar semua orang, terutama kaum pria, memandangnya dengan kagum dan
suka, bahkan dia pun seperti semua wanita di dunia ini agaknya, akan merasa
bangga kalau semua orang laki-laki jatuh cinta kepadanya!
178