Page 182 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 182

"Menghadapi  siapa  saja  karena  aku  yakin  bahwa  engkau  tidak  mempunyai

               kesalahan apa pun."


               "Kalau begitu, aku menjadi besar hati, Suheng. mari kita mendarat."

               Makin tegang hatinya dan juga terheran-heran ketika dia melihat betapa beberapa

               orang penghuni


               Pulau Es kebetulan berada di situ, segera berlari pergi menuju ke tengah pulau,

               bahkan tidak berhenti

               ketika dia dan suhengnya memanggil mereka..Makin tidak enak mereka, namun


               dengan tenang Sin Liong mengajak sumoinya untuk menuju ke Istana

               Pulau Es di tengah pulau itu, menemui Raja Han Ti Ong dan bertanya tentang

               Liu Bwee. Tak lama kemudian, keduanya berhenti tiba-tiba ketika melihat raja

               itu sendiri berlari-laridatang bersama permaisuri dan pembantupembantu yang

               terpercaya.  Tadinya  Swat  Hong  merasa  girang,  wajahnya  berseri  karena  dia

               mengira bahwa ayahnya datang menyambutnya dengan girang melihat di pulang.

               Akan  tetapi  betapa  kagetnya  ketika  ayahnya  sudah  tiba  di  depan  mereka,

               langsung  raja  Han  Ti  Ong  menudingkan  telujuknya  ke  arah  mereka  sambil

               membentak, "Manusia-manusia rendah! kalian masih berani menginjakan kaki di

               Pulau Es? Membikin kotor pulau ini? keparat!"


               "Ayah...!!" "Suhu...!!"

               "Plak! Plak!!" Tubuh Sin Liong dan Swat Hong terguling ketika tangan Raja itu

               dengan kecepatan kilat telah menampar mereka. Dengan alis berdiri Raja Han Ti

               Ong menudingkan telunjuknya bergantian ke arah muka dua orang muda yang


               menjadi kaget setengah mati dan merangkak bangun itu. "Jangan sebut aku Ayah
               dan Suhu! Kalian berdua telah minggat dengan diam-diam, perbuatan yang tak


               tahu  malu  dan  mengotorkan  nama  keluarga  Han!  Masih  berani  datang  dan
               menyebut Ayah dan Suhu kepadaku? Huh!!"


               "Ayahhhh....apa...apa yang terjadi....? Mana Ibuku...?"




                                                           181
   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187