Page 178 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 178

Harap Taihiap suka mengajarkan ilmu pengobatan itu agar kami dapat terbebas

               dari hawa beracun yang banyak terdapat di pulau ini. Setelah aku paham, kami

               akan  mempersilahkan  Taihiap  dan  Han-lihiap  (Pendekar  Wanita  Han)

               meninggalkan pulau ini dengan aman."


               "Baik,  Ouw-tocu.  Aku  akan  melakukan  penyelidikan  tentang  racun-racun  di

               pulau ini dan berusaha mencarikan obat penawanya."

               Soan Cu berlari menghampiri Sin Liong dan berkata, "Sin


               Liong, kau hebat sekali! Aku sungguh kagum kepadamu ."


               Sambil  berkata  demikian,  Soan  Cu  memegang  kedua  tangan  Sin  Liong  dan
               mengangkat muka memandang wajah Sin Liong penuh kekaguman.


               "Ahhh, engkau terlalu memuji, Soan Cu. Sebetulnya adalah Kong-kongmu yang

               sengaja mengalah kepadaku," kata Sin


               Liong, dan mukanya menjadi merah. Dia maklum bahwa Soan Cu seorang dara

               remaja yang berhati polos dan wajar, maka di depan semua orang tanpa segan-

               segan menyatakan kekagumannya dan memegang kedua tangannya begitu saja.

               Akan tetapi hal ini tentu saja menimbulkan anggapan salah dan dia sudah melihat

               betapa  Swat  Hong  membuang  muka  dengan  wajah  diselubungi  kemarahan,

               bahkan akhirnya dara itu lalu membalikan tubuh dan berlari pergi!

               Sampai tiga bulan lamanya Sin Liong dan Swat Hong di Pulau Neraka. Dengan

               teliti  dan  hati-hati  Sin  Liong  melakukan  penyelidikan  tentang  segala  macam

               racun yang terdapat di pulau itu, kemudian dia mencarikan obat penawarnya dan

               menulis serta melukiskan nama dan bentuk daun, akar, bunga, atau buah yang


               berkhasiat sebagai penawar racunracun itu. Sibuklah ketua Pulau Neraka, dan
               para  pembantunya  mencarikan  bahan-bahan  obat  itu  dan  setelah  tiga  bulan,


               barulah lengkap catatan Sin Liong.








                                                           177
   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183