Page 155 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 155
pembantu ketua, bertugas pula sebagai penjaga! "Kuperingatkan kepada kalian
agar menanti sampai cucuku sembuh. Lari pun tidak akan ada gunanya bagi
kalian karena perahu-perahu kalian telah kami simpan dan di sekeliling Pulau
Neraka tidak akan ada perahu sebuah pun. Tanpa perahu, bagaimana kalian akan
dapat meninggalkan pulau ini?" Demikinan pesan Ouw Kong Ek sebelum dia
meninggalkan dua orang itu sehingga Swat Hong menjadi mendongkol sekali dan
hampir saja dia memaki-maki ketua itu kalau tidak ditahan oleh Sin Liong yang
memegang lengannya. Setelah ketua itu meninggalkan mereka berdua di dalam
pondok di mana mereka untuk sementara tinggal, Sin Liong menegur sumoinya ,
"Sumoi, mengapa kau bersikap seperti itu?"
"Suheng, aku tidak nyangka sama sekali akan menyaksikan engkau yang terkenal
alim kini bermain gila
dengan gadis puteri ketua Pulau Neraka. Huhh!".Sin Liong
mengerutkan alisnya dan memandang tajam kepada
sumoinya,hatinya bertanya mengapa
sumoinya memperhatikan soal begitu, padahal sama sekali
tidak ada sangkut paut dengan sumoinya. "Sumoi, engkau tahu betul bahwa Nona
Ouw Soan Cu melakukan hal itu demi menolong kita. Siapakah yang main-main
dengan dia?"
"Hemm, apa kaukira aku tidak tahu betapa dia suka kepadamu dan sengaja
mendatangi kamar tahananmu untuk merayumu?"
"Sumoi! jadi sudah selama ini kau berada di sini? Dan aku diam saja? Sumoi,
mengapa kau menyangka yang bukanbukan? Kalau kau sudah tahu akan
kunjungannya itu, tentu kau tahu juga bahwa dia datang untuk memberi obat
penolak binatang-binatang berbisa. Sumoi, kita semestinya berterima kasih
kepadanya, dia bermagsud baik bahkan tidak segansegan membohong kepada
Kong-kongnya demi keselamatan kita." "Ya, ya, memang dia baik sekali dan
154