Page 33 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 33

mutarsebuah payung yang dipanggulnya. Sebuah payung hitam yang tertutup,

               gagangnya melengkung dan ujungnya meruncing. Pakaiannya serba mewah dan

               indah, rambutnya panjang sekali, digelung ke atas seperti sebuah menara hitam

               yang indah, terhias tusuk sanggul dari mutiara dan emas.


               Yang menarik adalah kuku-kuku jari tangannya. Kuku yang panjang terpelihara,

               diberi  warna  merah,  panjang  meruncing  dan  agak  melengkung  seperti  kuku

               kucing  atau  harimau.  Pakaiannya  yang  mewah  itu  dibuat  terlalu  pas  dengan

               tubuhnya sehingga membungkus ketat tubuh itu, membayangkan lekuk lengkung

               yang menggairahkan dari dada sampai ke kaki karena celananya yang terbuat dari

               sutera merah muda itu pun ketat sekali!

               Biarpun  kelihatannya  seperti  seorang  wanita  cantik  dan  genit  (tante  girang),

               namun sesungguhnya dia bukanlah manusia biasa saja! Inilah dia yang terkenal

               sekali di dunia hitam kaum penjahat, karena wanita ini bukan lain adalah Kiam-


               mo Cai-li (Wanita Pandai Berpayung Pedang), sebuah julukan yang membuat
               bulu tengkuk orang yang sudah mengenalnya berdiri sangking ngerinya karena


               wanita yang sebenarnya hanya bernama Liok Si ini memiliki ilmu kepandaian
               yang tinggi mengerikan dan kekejaman yang sukar dicari bandingnya! Bahkan ia


               disamakan  dengan  wanita  cantik  penjelmaan  siluman  rase  yang  biasa
               mengganggu pria, dan setiap orang pria yang terjebak dalam pelukannya tentu


               akan mati kehabisan darah, disedot habis oleh siluman ini!

               Tentu saja bagi mereka yang belum pernah berjumpa dengannya, sama sekali

               tidak akan mengira bahwa wanita yang berlenggak-lenggok dengan payung di

               pundak  itulah  iblis  wanita  yang  menggeggerkan  dunia  kang-ouw  dengan

               perbuatannya yang luar biasa. Dan mudah saja diduga mengapa pada hari itu

               Kiam-mo Cai-li ini mendaki lereng Jeng-hoa-san!


               Tentu  saja  dia  pun  mendengar  berita  menggeggerkan  dunia  kang-ouw  akan

               adanya  Sin-tong,  Si  Bocah  ajaib  dan  mendengar  ini,  kontan  keras  hatinya

               berdebar-debar penuh ketegangandan penuh birahi! Dia dapat membayangkan



                                                           32
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38