Page 71 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 71

Kiam-mo Cai-li yang tadinya sudah merasa bahwa bocah wanita itu tentu dapat

               dibawanya,  menjadi  marah  sekali.  Dia  menjerit  dengan  lengking  wanita

               rambutnya  menyambar ke depan,  70anita70  leher Pangeran Han Ti Ong, dan

               pedang payungnya juga meluncur dengan serangan yang dahsyat. Laki-laki itu,

               yang disebut Pangeran Han Ti Ong, tenangtenang saja, tidak mengelak wanita

               ujung rambut yang tebal itu seperti seekor ular membelit lehernya, akan tetapi

               wanita pedang wanita berkelebat menusuk, dia menangkap wanita itu dan sekali

               menggeakkan tangan pedang wanita itu dan sekali menggerakkan tangan pedang

               wanita  itu  membabat  putus  rambut  yang  melibat  lehernya.  Tangannya  tidak

               berhenti sampai di situ saja.


               Selagi Kiam-mo Cai-li menjerit melihat rambut yang dibanggakan dan andalkan

               itu putus setengahnya, kedua tangan Pangeran Han Ti Ong bergerak, dan tahu-

               tahu  tubuh  Sin  Liong  dapat  dirampasnya  setelah  lebih  dulu  dia  menampar

               punggung 70anita iblis itu sehingga tubuh Kiam-mo Cai-li menjadi lemas dan

               seperti lumpuh!


                Dengan Sin Liong dalam pondongan lengan kirinya,                kini

               Pangeran  Han  Ti  Ong  membalik  dan  menghadapi  tujuh  orang  itu,  tidak

               mempedulikan Kiam-mo Cai-li yang mangeluh dan merangkak bangun..”Apakah

               masih ada diantara kalian yang hendak mengganggu anak ini? Sekali ini aku tentu

               tidak akan bersikap halus lagi!”


               “Siancai….!”  Lam-hai  Sian-jin  menjura,  “Harap  Ong-ya  maafkan  pinto  yang

               tidak mengenal Ong-ya sehingga bersikap kurang ajar.”

               “Maafkan aku, Pangeran.”


               “Maafkan saya…”


               Enam orang kakek itu menggumam maaf, hanya Kiam-mo

               Cai-li saja yang tidak minta maaf, bahkan wanita ini berkata,“Pangeran Han Ti

               Ong, kau tunggu saja, Kiam-mo Cai-li tidak biasa membiarkan orang menghina




                                                           70
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76