Page 96 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 96

tekanan  batin  hebat,  maka  tentu  saja  tidak  mengenalnya  dan  tidak  mengerti

               mengapa dan bagaimana bisa berada di pulau itu.


               "Nona, girang hatiku mendapat kenyataan bahwa Nona telah sembuh dari lupa

               ingatan yang Nona derita belasan hari ini."

               "Lupa ingatan? Sekaranglah aku kehilangan ingatan karena aku tidak mengenal

               engkau dan tidak tahu mengapa dan bagaimana aku bisa berada di tempat ini."


               "Memang begitulah. Tadinya Nona lupa ingatan, dan baru sekarang Nona sadar

               sehingga Nona lupa lagi apa yang Nona telah alami selama belasan hari ini.


               Sungguh aku ikut merasa berduka dan terharu akan nasib Ca-sha Sin-siap yang
               amat malang...." Tba-tiba wajah itu menjadi merah sekali dan kemudian berubah


               pucat, "Kau... kau tahu apa yang terjadi kepada kami...?"

               Raja  Han  Ti  Ong  tersenyum  dan  memandang  wajah  yang  mengguncangkan

               hatinya itu dengan senyum mesra. Tentu saja, Nona. Aku dan muridkulah yang

               mengubur jenazah dua belas orang suhengmu, dan aku dan muridku pula yang

               menolongmu membawa kesini kemudian mengobatimu sehingga sembuh hari

               ini. Aku adalah Raja Han Ti Ong, raja pulau ini dan kau berada di Pulau Es."

               Mata  yang  indah  ini  terbelalak.  "Apa...?  Di...  di  Pulau  Es...  dan  aku  telah

               mendengar nama besar Pangeran Han Ti Ong..."


               "Sekarang telah menjadi Raja Han Ti Ong, raja sebuah pulau kecil tak berarti,

               Nona, dan aku belum mengetahui namamu karena selama ini kau tidak menyebut

               namamu."  Kwat  Lin  menjatuhkan  diri  berlutut  dan  menahan  isaknya.  Saya

               menghaturkan banyak terima kasih atas pertolongan Paduka, dan maafkan kalau

               saya tidak mengenal penolong saya. Saya bernama The Kwat Lin, orang termuda

               Cap-sha Sin-hiap, dan...kalau paduka menaruh kasihan kepada saya, saya ingin

               segera pergi dari sini ... sekarang juga...." "Nona The, aku adalah seorang yang

               tidak bisa menyimpan rahasia hati. ketahuilah, semenjak pertama kali melihatmu

               dan melihat penderitaanmu, timbul rasa iba dan sayang di dalam hatiku.





                                                           95
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101