Page 33 - E-Modul Praktikum Biokimia
P. 33

Uji Barfoed




                   Berdasarkan:  Uji  Barfoed  didasarkan  pada  kemampuan

                   gula  pereduksi  untuk  mereduksi  ion  tembaga(II)  (Cu²⁺)
                   dalam         kondisi       asam         lemah,        membentuk             endapan

                   tembaga(I) oksida (Cu₂O).

                   Prinsip: Dalam uji ini, hanya monosakarida (seperti glukosa
                   dan  fruktosa)  yang  dapat  dengan  cepat  mereduksi

                   tembaga(II)  dalam  kondisi  asam  lemah.  Disakarida

                   memerlukan  waktu  lebih  lama  atau  tidak  memberikan
                   reaksi  yang  signifikan  dalam  kondisi  ini.  Jika  ada  endapan

                   merah bata, uji positif untuk monosakarida.

                   Reaksi  utama:  Serupa  dengan  uji  Benedict,  di  mana  ion

                   tembaga(II)  (Cu²⁺)  direduksi  menjadi  tembaga(I)  oksida
                   (Cu₂O), tetapi dalam larutan asam lemah.







                   Target: Monosakarida. Disakarida umumnya tidak bereaksi
                   dengan cepat dalam uji ini.




































                                                           21
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38