Page 31 - E-Modul Praktikum Biokimia
P. 31

Uji Benedict



               Uji Benedict dan Uji Barfoed keduanya adalah uji kimia yang

               digunakan  untuk  mendeteksi  keberadaan  gula,  tetapi

               keduanya  memiliki  prinsip  dan  target  yang  sedikit  berbeda
               dalam  mendeteksi  jenis  gula  (karbohidrat).  Keduanya

               didasarkan  pada  kemampuan  gula  pereduksi  (reducing

               sugars) untuk mereduksi ion logam tertentu dalam larutan uji.

                     Berdasarkan:  Uji  Benedict  didasarkan  pada  kemampuan
                     gula pereduksi untuk mereduksi tembaga(II) sulfat (CuSO₄)

                     yang terdapat dalam larutan Benedict menjadi tembaga(I)

                     oksida  (Cu₂O),  yang  membentuk  endapan  berwarna
                     merah bata.

                     Prinsip:  Gula  pereduksi  (seperti  glukosa,  fruktosa,  dan

                     laktosa)  memiliki  gugus  aldehida  atau  keton  bebas  yang
                     dapat mereduksi ion tembaga(II) (Cu²⁺) menjadi tembaga(I)

                     (Cu⁺) dalam kondisi basa. Warna endapan yang dihasilkan

                     bervariasi  dari  hijau,  kuning,  hingga  merah  bata,

                     tergantung pada konsentrasi gula pereduksi.
                     Target:  Gula  pereduksi,  yang  meliputi  monosakarida

                     (seperti  glukosa)  dan  beberapa  disakarida  (seperti

                     laktosa).

























                                                           19
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36