Page 79 - E-Modul Mikrobiologi Ulii
P. 79

a)Panas  kering,  biasanya  digunakan  untuk  mensterilisasi  alat-alat  laboratorium.  Suhu

             efektifnya adalah 160 ˚C selama 2 jam. Alat yang digunakan pada umumnya adalah oven.
                 ·Pembakaran (Inceneration)

             Pembakaran  (Incineration):  cara  sterilisasi  yang  sangat  efektif  100%,  tetapi  terbatas

             penggunaannya. Cara ini digunakan untuk mensterilkan sumber dari kuman yang dibakar

             hingga berpijar. Sehingga hampir bentuk hidup akan mati. Misalnya pada bangkai hewan

             percobaan / hewan yang terkena sumber penyakit (ayam yang terkena flu burung)
                 Udara Panas (Hot Air Sterilization)

             Sterilisasi dengan udara panas (hot air sterilization): pemanasan dengan memanaskan udara

             di dalam oven, dengan benda yang ditempatkan di dalam oven dengan suhu mencapai 160-

             180˚C.  Sterilisasi  ini  membutuhkan  waktu  selama  kurang  lebih  1-2  jam.  Biasanya

             digunakan  pda  alat-alat  gelas  seperti;  cawan  petri,  pipet,  tabung  reaksi,  labu,  dan
             sebagainya.

             b)Panas lembab dengan uap jenuh berte-kanan. Sangat efektif untuk sterilisasi karena

             menyediakan suhu jauh di atas titik didih, proses cepat, daya tembus kuat dan kelem-baban

             sangat tinggi sehingga mempermudah koagulasi protein sel-sel mikroba yang menyebabkan

             sel hancur.   Suhu efektifnya adalah 121 ˚C pada tekanan 5 kg/cm2 dengan waktu standar

             15 menit. Alat yang digunakan : pressure cooker, autoklaf (autoclave) dan retort.




             3). Pengendalian Mikroba dengan Suhu Panas lainnya :

             a)Tyndalisasi : Pemanasan yang dilakukan biasanya pada makanan dan minuman kaleng.
             Tyndalisasi dapat membunuh sel vegetatif sekaligus spora mikroba tanpa merusak zat-zat

             yang terkandung di dalam makanan dan minuman yang diproses. Suhu pemanasan adalah

             65 ˚C selama 30 menit dalam waktu tiga hari berturut-turut.

             b)Pasteurisasi :  Proses  pembunuhan  mikroba  patogen  dengan  suhu  terkendali  berdasar-

             kanwaktu  kematian  termal  bagi  tipe  patogen  yang  paling  resisten  untuk  dibasmi.  Dalam

             proses  pasteurisasi  yang  terbunuh  hanyalah  bakteri  patogen  dan  bakteri  penyebab
             kebusukan namun tidak pada bakteri lainnya. Pasteurisasi biasanya dilaku-kan untuk susu,

             anggur dan makanan asam lainnya. Suhu pemanasan adalah 65˚C selama 30 menit.

             c)Boiling : Pemanasan dengan cara merebus bahan yang akan disterilkan pada suhu 100˚C

             selama 10-15 menit. Boiling dapat membunuh sel vegetatif bakteri yang patogen maupun

             non patogen. Namun spora dan beberapa virus masih dapat hidup. Biasanya dilakukan pada

             alat-alat kedokteran gigi, alat suntik, pipet, dll.



                                                                                                                   73
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84