Page 80 - E-Modul Mikrobiologi Ulii
P. 80

d)Red heating : Pemanasan langsung di atas api bunsen burner (pembakar spiritus) sampai

             berpijar merah. Biasanya digunakan untuk mensterilkan alat yang sederhana seperti jarum

             ose.

             e)Flaming : Pembakaran langsung alat-alat laboratorium diatas pembakar bunsen dengan


             alkohol atau spiritus tanpa terjadinya pemijaran

             b.RADIASI

             1)Radiasi Ungu Ultra (ultraviolet)

                    Mikroorganisme di udara dapat di bunuh dengan penyinaran memakai sinar ungu ultra.

             Panjang gelombang yang membunuh mikroorganisme adalah di antara 220-290 nm; radiasi


             paling efektif adalah 253,7 nm.

                 Faktor penghambat dari sinar ungu ultra adalah daya penetrasinya yang lemah. Untuk

             memperoleh hasil yang baik, maka bahan-bahan yang akan disterilkan, baik berupa cairan,

             gas, atau aerosol harus dilewatkan (dialirkan) atau di tempatkan langsung di bawah sinar

             ungu ultra dalam lapisan-lapisan yang tipis.

                     Absorpsi  radiasi  ungu  ultra  menyebabkan  modifikasi-modfikasi  kimiawi  dari

             nucleoprotein  serta  menimbulkan  hubungan  silang  (cross  linkages)  antara  pasangan-

             pasangan molekul thymin.Hubungan ini dapat menyebabkan salah baca dari genetic code,

             yang akan menghasilkan mutasi yang selanjutnya akan merusak atau memperlemah fungsi-
             fungsi vital organism dan kemudian akan mematikannya. Orang-orang yang bekerja dengan

             atau  dekat  sumber  sinar  ungu  ultra  harus  memakai  peralatan  guna  melindungi  kornea

             mereka terhadap iritasi atau kerusakan yang mungkin bersifat permanen.

             2)Sinar X

                   Sinar x bersifat letal bagi mikroba juga bagi bentuk kehidupan yang lebih tinggi. Sinar

             x  memiliki  daya  dan  energi  yang  tinggi  namun  sinar  x  tidak  banyak  digunakan  dalam
             pengendalian  populasi  mikroba  karena  daya  tembus  yang  besar  itu  menyulitkan  usaha

             perlindungan terhadap pemakai dan sulit menggunakannya secara efisien.











                                                                                                                   74
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85