Page 24 - REAKSI SEnyawa organik MONOFUNGSI
P. 24
Chapter 2 Benzena
C H A P T E R 2
BENZENA
B
enzena merupakan senyawa aromatik tersederhana dan senyawa yang
sering dijumpai, salah satunya pada sistem biologi yaitu tiroksin.
Tiroksin adalah senyawa aromatik dan hormon utama yang meningkatkan
laju metabolisme. Rendahnya kadar tiroksin (hipotiroidisme) dapat
menyebabkan obesitas, kelesuan, dan pembesaran kelenjar tiroid (gondok).
Kelenjar tiroid membuat tiroksin dari yodium dan tirosin, yang merupakan
dua komponen penting dari diet kita. Sebagian besar dari kita mendapatkan
yodium dari garam beryodium, tetapi yodium juga ditemukan dalam
produk yang berasal dari rumput laut, seperti rumput laut yang
ditunjukkan di atas. Namun, tingkat abnormal tiroksin adalah penyakit
yang relatif umum. Untungnya, kadar tiroksin yang rendah mudah
diperbaiki dengan suplemen hormon.
Dalam dunia kesehatan, benzena digunakan sebagai bahan baku
untuk pembuatan obat-obatan tertentu. Misalnya, aspirin, salah satu obat
pereda nyeri yang paling banyak digunakan di dunia, dibuat melalui proses
yang melibatkan benzena sebagai bahan dasar.
Benzena pertama kali diisolasi pada tahun 1825 oleh Michael
Faraday dari residu berminyak yang tertimbun dalam pipa induk gas di
London. Dewasa ini, sumber utama benzena, benzena tersubstitusi dan
senyawa aromatik lain adalah petroleum.
2.1. Struktur senyawa benzena
Benzena (C6H6) adalah molekul planar yang mengandung cincin
enam atom karbon, masing-masing dengan satu atom hidrogen terikat.
Enam atom karbon membentuk segi enam yang sangat teratur. Semua
ikatan karbon-karbon memiliki panjang yang sama persis di antara ikatan
tunggal dan ganda. Adanya ikatan ganda yang tersusun secara bergantian
dengan ikatan tunggal di antara atom-atom karbon menjadi ciri utama dari
struktur benzena. Namun, kenyataannya ikatan-ikatan ini tidak benar-
benar bergantian antara tunggal dan ganda, melainkan elektron-elektron
22 REAKSI SENYAWA OGANIK MONOFUNGSI