Page 49 - BAHAN AJAR Microteaching
P. 49

dapat terlayani secara merata dan optimal oleh guru. Banyak guru yang senang

                        melayani hanya anak yang memiliki kecerdasan tinggi, dan kurang berminat

                        melayani siswa yang memiliki kecerdasan rata-rata dan level. Padahal, setiap
                        siswa memiliki hak yang sama untuk menerima layanan dari guru. Mengingat

                        siswa  sangat  heterogen,  salah  satu  keterampilan  yang  perlu  dimiliki  guru
                        adalah kemampuan mengajar dalam kelompok kecil dan individu. Perbedaan

                        kecerdasan antara setiap siswa juga memiliki jalannya sendiri-sendiri dalam

                        proses  pembelajaran.  Dengan  kondisi  perbedaan  tersebut,  maka  perlu
                        mengkondisikan  pembelajaran  dalam  kelompok  kecil  dan  individu.  Sesuai

                        namanya “kelompok kecil dan perorangan”, maka secara teknis guru hanya

                        mengajar/menghadapi  peserta  didik  dalam  jumlah  yang  terbatas,  berbeda
                        dengan  rata-rata  jumlah  peserta  didik  yang  dihadapi  dalam  kelas  pada

                        umumnya  yang  berkisar  antara  28  s.d  32  orang  peserta  didik.  Dalam
                        pembelajaran kelompok kecil dan perorangan, guru hanya melayani peserta

                        didik antara 3 s.d 8 orang, untuk kelompok kecil, dan satu atau dua orang untuk

                        perorangan.  Dari  pengertian  mengajar  kelompok  kecil  dan  perorangan
                        tersebut di atas, sekurang-kuangnya ada tiga unsur yang disebut “mengajar

                        kelompok kecil dan perorangan”, yakni:

                          1.  Kelompok kecil
                                   Secara fisik bentuk pengajaran ini ialah berjumlah terbatas, yaitu

                             berkisar  antara  3-  8  orang  untuk  kelompok  kecil,  dan  seorang  untuk

                             perseorangan.     Pengajaran    kelompok     kecil   dan    perseorangan
                             memungkinkan  guru  memberikan  perhatian  terhadap  setiap  peserta

                             didik  serta  terjadinya  hubungan  yang  lebih  akrab  antara  guru  dan

                             peserta  didik  dengan  peserta  didik.  Komponen  keterampilan  yang
                             digunakan  adalah:  keterampilan  mengadakan  pendekatan  secara

                             pribadi, keterampilan mengorganisasi, keterampilan membimbing dan

                             memudahkan        belajar   dan    keterampilan     merencanakan      dan
                             melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Diharapkan setelah menguasai

                             delapan  keterampilan  mengajar  yang  telah  dijelaskan  di  atas  dapat
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54