Page 40 - Memahami dan Menemukan Jalan Keluar dari Problem Agraria Krisis Sosial Ekologi
P. 40
Dari hasil kombinasi kedua komponen atau faktor
tersebut dihasilkan 4 tipe desa di Kabupaten Garut yang
menggambarkan tingkat perkembangan dan kemajuan desa.
Secara berturut keempat tipe desa di Kabupaten Garut adalah:
Tipe 1 yakni, desa yang telah berhasil mencapai
tingkat perkembangan dan kemajuan yang sangat
baik dilihat dari aksesbilitas dan kesejahteraan
penduduk,
Tipe 2 yakni, desa yang memiliki aksesbilitas
kurang baik namun tingkat kesejahteraan penduduk
relatif baik,
Tipe 3 yakni, desa yang tingkat perkembangannya
paling tertinggal khususnya dalam hal aksesbilitas
dan tingkat kesejahteraan penduduk,
Tipe 4 yakni, desa yang memiliki aksesbilitas baik
namun tingkat kesejateraan penduduknya masih
relatif rendah (miskin).
Mayoritas desa-desa atau sekitar 169 desa (39,86%) di
Kabupaten Garut masuk dalam kategori tipe 3, yakni, desa
dengan tingkat perkembangan paling tertinggal dalam hal
aksesbilitas dan tingkat kesejahteraan penduduk. Dari seluruh
desa yang masuk kategori tipe 3 tersebut, 160 desa atau
sekitar 94,67% merupakan desa-desa yang terletak di dataran
tinggi Garut atau pada posisi ketinggian diatas 500 mdpl.
Pada tahun 2007 sektor pertanian merupakan penyum-
bang terbesar (48,03%) terhadap PDRB Kabupaten Garut.
Meskipun demikian, angka atau besaran tersebut sesungguh-
nya menunjukkan kontradiksi atau pada faktanya tidak
memperlihatkan hubungan yang positif dengan tingkat
perkembangan desa-desa pertanian. Faktanya desa-desa
pertanian, umumnya merupakan desa dengan tingkat
perkembangan paling tertinggal (tipe 3). Di tahun 2007 ini,
dari 395 desa pertanian, 165 desa di antaranya merupakan
26