Page 91 - Memahami dan Menemukan Jalan Keluar dari Problem Agraria Krisis Sosial Ekologi
P. 91

kampungan di masa yang akan datang, mengingat populasi
             penduduk yang terus bertambah dan ketersediaan lahan di
             perkampungan Sinagar yang tidak mencukupi. Selain itu
             pengurus & anggota OTL juga beranggapan bahwa dengan
             menduduki lahan reklaim dan menjadikannya sebagai tempat
             tinggal atau perkampungan diharapkan akan memperkuat
             legitimasi OTL atas hak penguasaan lahan jika suatu saat
             persoalan legal formal penguasaan lahan tersebut terangkat
             ke permukaan. Sementara saat penelitian ini dilakukan sudah
             terdapat anggota OTL yang telah mulai menata pondasi
             untuk selanjutnya didirikan rumah.

                   -    Zona Kebun Kelompok

                   Sebagaimana lahan pemukiman dan pemakaman, lahan
             yang diperuntukkan sebagai kebun kelompok juga dicadang-
             kan untuk produksi pertanian yang dilakukan secara kelompok.
             Produksi kelompok ini berorientasi pada penguatan basis
             perekonomian organisasi atau masyarakat secara komunal,
             dimana dari hasil yang didapat akan mampu menunjang
             kebutuhan dari setiap aktifitas sosial yang dilakukan warga
             di kampung.
                   Pengelolaan kebun kelompok (bunpok) dengan mem-
             berikan kebebasan bagi setiap kelompok dalam OTL untuk
             melakukan penggarapan lahan dengan menanami tanaman
             apa saja selain tanaman jangka panjang dengan sistem bagi
             hasil pada organisasi. Pemasukan dari bunpok tersebut di-
             maksudkan untuk menunjuang pendanaan organisasi dan juga
             untuk penguatan kelembagaan OTL dengan membentuk
             badan usaha organisasi, yaitu sebuah koperasi.

             Pembagian tugas dan wewenang di Lahan
             Reklaiming OTL
                   Pembagian tugas dalam pegelolaan lahan produksi di
             Sindangasih tidak dibedakan, dalam sebuah keluarga petani

             77
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96