Page 105 - Regulasi-Pertanahan-dan-Semangat-Keadilan-Agraria
P. 105

92    Prof. Dr. Maria SW Sumardjono., S.H., MCL., MPA


                Pembatasan  hunian  yang  dapat  dimiliki orang  asing
            ditentukan  berdasarkan  satuan  harga  yang ditetapkan oleh
            Pemerintah yang harus ditinjau secara berkala. Apakah unit
            yang dapat dimiliki juga perlu dibatasi? Apakah orang asing
            dapat memiliki rumah tapak di samping satuan rumah susun/
            apartemen? Lebih lanjut, sebagaimana diterapkan di Malaysia
            dan  Thailand, apakah diperlukan  pembatasan  jumlah
            unit  (kuota)  yang dapat dimiliki  orang asing dari  jumlah
            keseluruhan unit bangunan dalam satu komplek perumahan

            atau dari  keseluruhan unit satuan rumah susun dalam satu
            komplek? Untuk mengantisipasi lonjakan harga tanah yang
            diperuntukkan  bagi  properti  untuk orang  asing,  Property
            Watch (Kompas, 1/7/2015)  mengusulkan  perlunya batasan
            berupa zonasi  bagi properti  asing  untuk  meminimalisasi
            dampaknya terhadap penyediaan perumahan bagi masyarakat
            berpenghasilan rendah (MBR).

                Pemilik properti  dapat  menghibahkan properti  kepada
            pihak yang memenuhi syarat. Properti juga dapat diwariskan,
            dengan  catatan bahwa  penerima  waris haruslah memenuhi
            persyaratan   sesuai   peraturan   perundang-undangan.
            Pelanggaran terhadap persyaratan itu dapat mengakibatkan
            bahwa hak tersebut menjadi hapus.

                Untuk  mencegah  spekulasi  dalam pemilikan properti
            perlu dibuat aturan  yang  membatasi  pengalihan  properti
            sebelum jangka  waktu  tertentu, misalnya lima  tahun  sejak
            perolehan properti tersebut. Jika properti dialihkan sebelum
            lima tahun, dikenakan Pajak Penghasilan dengan persentase

            sesuai dengan  jangka waktu  pengalihan  properti.  Semakin
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110