Page 71 - Regulasi-Pertanahan-dan-Semangat-Keadilan-Agraria
P. 71
58 Prof. Dr. Maria SW Sumardjono., S.H., MCL., MPA
Yang terjadi
Salah satu tujuan MIFEE adalah memperkuat cadangan
pangan dan bio-energi nasional untuk memantapkan dan
melestarikan ketahanan pangan nasional dan memasuki
pasar bahan pangan dunia melalui ekspor produk pangan.
Untuk mempercepat pelaksanaan program MIFEE diterbitkan
INPRES No. 5 Tahun 2008 tentang Fokus Program Ekonomi
Tahun 2008-2009 khususnya untuk mempersiapkan program
MIFEE dan INPRES No. 1 Tahun 2010 tentang Percepatan
Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2010,
yang antara lain mengamanatkan penyusunan Grand
Design Food and Energy Estate di Merauke. Dari sekitar 46
perusahaan yang berminat berinvestasi, sampai dengan saat
ini (September 2013) terdapat sekitar 11 perusahaan yang
sudah mulai beraktivitas.
Siapa yang diuntungkan dan dirugikan dari program
ini? Perusahaan, jelas berpeluang untuk diuntungkan dalam
jangka panjang; sebaliknya masyarakat hukum adat (MHA),
terutama suku Malind sebagai pemilik tanah ulayat, sudah
mulai merasakan dampak negatifnya.
Secara fisik, pada wilayah MHA yang sudah dibuka,
hutan adat untuk bahan obat, kayu bakar, kayu perahu dan
bangunan; rawa sagu, dan binatang-binatang buruan sebagai
sumber kehidupan masyarakat semua ikut (di)lenyap(kan).
Hilangnya tempat-tempat keramat sesuai kepercayaan
masyarakat dan tanaman-tanaman yang berharga untuk
ritual adat, jelas merupakan ancaman terhadap kepercayaan,
identitas budaya dan simbol leluhur MHA. Permasalahannya,