Page 11 - Sinar Tani Edisi 4095
P. 11

Info     P PVT P P                                                     Edisi 16 - 22 Juli 2025  |  No. 4095 Tahun LV                    11

            Tingkatkan Layanan, PPVTPP Evaluasi



             Proses Perijinan dan Investasi Pertanian



          Untuk meningkatkan kinerja perijinan dan investasi pertanian,
          Pusat Pelindungan Varietas Tanaman dan Perijinan Pertanian
          (PVTPP) melakukan evaluasi layanan. Pada tahun ini Indeks
          Kepuasan Masyarakat terhadap layanan di Kementerian,
          khusus di PPVTPP mengalami kenaikkan.

                   ari survei kinerja selama     Sementara itu Inspektorat IV,
                   triwulan 1 tahun 2025      Itjen Kementerian Pertanian, Pujo
                   nilainya sebesar 3,74 untuk   Harmadi  mengatakan,   pihaknya
                   kinerja layanan internal   sangat    berkepentingan    dalam
        Ddan 3,70 untuk kinerja               pengawasan terhadap layanan di
          layanan eksternal. Pemerintah telah   Kementerian Pertanian. Karena  itu
          menetapkan target ledua layanan     dirinya berharap forum evaluasi
          tersebut (internal dan eksternal)   terhadap   layanan  perijinan  dan
          sebesar 3,55.                       investasi  dilakukan  secara  rutin.   Kementerian  Pertanian   dengan    25  hari  kerja.  Pemerintah,  mem-
            Saat  membuka  Evaluasi  Layanan   ”Dengan demikian menjadi masukan     memberikan pelayanan terbaik.       berikan   waktu   masa    sanggah
          Perijinan   dan    Perkembangan     Itjen dalam  memberikan  respon         Sementara itu, Direktorat Per-    selama 30 hari. Setelah itu, proses
          Investasi Sektor Pertanian Semester   terhadap pengawasan,” katanya.      benihan Horti kultura menangani dua   penerbitan SK Tanda Daftar Varietas.
          1  Tahun  2025,  di Bogor, Rabu        Pujo    mengingatkan,    dalam     jenis perijinan. Pertama, perijinan   Jadi total waktu proses pendaftaran
          (25/6),  Kepala  Pusat  PVTPP  Leli   pemberian layanan harus mengacu     pendaftaran varietas hortikultura.   memerlukan sekitar 90 hari.
          Nuryati  berharap,  kegiatan  evaluasi   SOP (Standar Operasional Prosedur)   Kedua, pemasukan dan pengeluaran     Sedangkan untuk perijinan pe-
          ini  menjadi    ajang   koordinasi  yang sudah ada dan transparan.        benih hortikultura. Jadi apapun jenis   masukan dan  pengeluaran benih
          dan silaturahim dengan pelaku       Karena itu, pihaknya akan memantau    perijinan,  Ditjen Hortikultura adalah   hortikultura, tujuannya adalah men-
          usaha pertanian. Jadi tidak hanya   pelaksanaan layanan jangan sampai     menjamin benih bermutu yang         jamin ketersediaan benih bermutu
          mendorong    investasi  pertanian,  ada keluhan dari stakeholer. ”Kami    beradar di dalam negeri.            secara cukup dan berkesinam-
          tapi  juga  meningkatkan  kinerja   juga mohon stakeholder pro aktif        Hingga kini, permohonan perijin-  bungan. Jika komo ditas nya tidak
          pemberian perijinan pertanian.      untuk merespon jika ada kendala       an pendaftaran yang masuk ke Ditjen   bisa diproduksi di dalam negeri,
            Karena itu, kata Leli, pihaknya   dalam pelayanan,” ujarnya.            Hortikultura cukup banyak, sekitar   maka akan lebih mudah masuk.
          mengundang semua pihak yang            Pada   kesempatan    itu,  Pujo    50 varietas perbulan. Tujuan perijinan   Ketatnya  ijin pemasukan  benih
          terkait, baik dari direkorat teknis   juga berharap agar setiap layanan   pendaftaran ini untuk memberikan    bertujuan     untuk    melindungi
          maupun dari Badan Investasi Daerah.   disosialisasikan  dengan  massif.   perlidungan   kepada   konsumen,    varietas dan produsen lokal.  Jadi
          Kegiatan  tersebut  dihadiri pelaku   Dengan demikian, jika ada SOP       khususnya pengguna benih dan        semua hal  dipertimbangkan  dalam
          usaha  bidang   hortikultura,  per -  baru,  maka  stakeholder   dapat    memastikan varietas yang ditanam    memberikan     rekomendasi    pe-
          kebunan dan perternakan. ”Dengan    mengetahui.     “Jangan    sampai     adalah varietas unggul.             masukan benih dari luar. Pemerintah
          evaluasi diharapkan ada  feedback   ada SOP yang baru, stakeholder          Proses   pendafataran    melalui  tidak ada maksud menghambat
          dari stakeholder pertanian mau pun   tidak  tahu,”   katanya    seraya    peng  ujian,  verifikasi  dokumen,  per dagangan, tapi tujuannya adalah
          di luar pertanian yang ber interaksi   menambahkan, pihaknya berusaha     peme riksaan  dan  penilaian  doku-  melindungi varietas.
          dengan Pusat PVTPP,” kata nya.      membangun             kepercayaan     men yang memakan waktu sekitar                        Humas PPVTPP

                                         Kaya dengan Bertani,
          tat


                       Jalan Sukses Anak Muda Jabar





          Ribuan pemuda Jabar kini kaya dari bertani.
          Mereka bukan cuma tanam, tapi juga ekspor,
          bangun brand, dan jadi bos di bisnis agribisnis
          berkat Program YESS Kementan.

                   ibuan    pemuda    Jawa    akses modal, dan pembentukan
                   Barat kini membuktikan,    ekosistem agribisnis, generasi muda
                   bertani    bukan     lagi  yang dulunya ragu kini jadi aktor
                   pekerjaan kelas dua. Dari   utama di dunia pertanian modern.
                   sawah hingga kandang,         Tahun 2021, peserta aktif di lima
        Rdari kebun hingga pasar              kabupaten (Bogor, Cianjur, Subang,   pekerjaan   akibat  pandemi,   kini  di Cianjur. Pemuda purna migran
          digital, mereka menempuh jalan      Sukabumi, dan Tasikmalaya) masih     sukses mengembangkan bisnis kopi     di Cianjur Selatan menggunakan
          sukses yang tak biasa. Bukan cuma   di bawah 17.000 orang. Namun hanya   lokal yang diminati pasar Jepang dan   dana hasil kerja  di  Malaysia untuk
          sekadar tanam dan panen, tapi       dalam tiga tahun, jumlahnya melonjak   Timur Tengah. Di Bogor, ada peserta   budidaya cabai dan kambing.
          mereka  juga  mengekspor  hasil     menjadi   83.587  calon  penerima    yang   menanam     paprika   untuk   Sebanyak    357  peserta   difabel
          bumi, membangun brand lokal,        manfaat (CPM). Dari  jumlah itu,     jaringan restoran cepat saji nasional.   telah dilatih, mayoritas di bidang
          dan jadi CEO muda di desa semua     67.728 pemuda telah mendapatkan      Di   Sukabumi,   seorang  pemuda     peternakan.
          berkat sentuhan Program YESS dari   intervensi  langsung   dan   mulai   disabilitas kini memiliki peternakan    Tercatat 45 klaster komoditas
          Kementerian Pertanian.              menjalankan usaha di 38 klaster      ayam  dengan omzet belasan juta      aktif, termasuk paprika di Bogor, gula
             "Dulu,   pertanian   dianggap    berbasis komoditas unggulan seperti   rupiah.                             aren di Cianjur, dan jamur di Subang.
          pekerjaan terpaksa, kotor, dan tak   kopi, cabai, hortikultura organik, ayam   YESS juga membuka peluang      Koperasi menjadi penggerak utama,
          bergengsi. Tapi sekarang, anak-anak   petelur, hingga padi ketan.        magang    tiga  bulan   di  sektor   seperti  Millennial  Agro  Mandiri
          muda mulai melihatnya sebagai          Sejak 2020, program ini telah     agribisnis. Hingga pertengahan 2025,   (Bogor), Agro Mandiri Muda (Cianjur),
          peluang usaha yang menjanjikan,"    menyalurkan hibah kompetitif senilai   sudah ada 331 peserta magang dan 28   dan Subang Agro Sinergy (Subang),
          ujar      Aminuddin,      Project   Rp 42 miliar kepada 929 individu dan   tenant aktif yang berkembang lewat   masing-masing   dengan    omzet
          Manager    Provincial  Programme    mendukung 23 klaster wirausaha.      inkubator bisnis. Untuk pembiayaan,   ratusan juta rupiah.
          Implementation Unit (PPIU) Youth    Hasilnya, omzet gabungan peserta     4.038 peserta berhasil mengakses        Lebih   dari  sekadar   angka,
          Entrepreneurship and Employment     mencapai Rp 32 miliar per tahun.     KUR  senilai  Rp132 miliar, sementara   YESS membawa perubahan cara
          Support Services  (YESS)  Program   Rata-rata    peserta    mengalami    10.633 lainnya terhubung dengan      pandang. Anak muda kini bangga
          Jawa Barat.                         peningkatan omzet sebesar Rp20,3     lembaga keuangan seperti BRI, BNI,   menjadi petani modern, agripreneur
             Program YESS,  buah kolaborasi   juta dan kenaikan laba Rp 9,9 juta   Mandiri, dan Pegadaian.              sejati. "Kalau dulu orang tua bilang
          antara   Kementerian    Pertanian   setelah ikut program.                   Program ini juga menjangkau       'Jangan jadi petani!', sekarang kita
          melalui  BPPSDMP dan  IFAD, telah      Salah satu kisah inspiratif datang   komunitas adat seperti Kampung    bisa bilang, 'Jadi petani itu keren,
          mengguncang     tanah   Pasundan    dari Tasikmalaya, dimana alumni      Urug di Bogor,  Kasepuhan  di        cuan, dan punya masa depan!'" tutup
          sejak 2019. Lewat pelatihan vokasi,   SMK  otomotif  yang   kehilangan   Sukabumi,  dan  Kampung  Miduana     Aminuddin.Polbangtan Bogor
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16