Page 8 - Buku Guru PJOK KLS-V
P. 8
jasmani dan kebugaran dapat bermanfaat bagi kesehatan dan kinerja akademis untuk
siswa (Pellicer-Chenoll, et al. 2015). Misalnya, aktivitas jasmani dapat memberikan
manfaat langsung dan jangka panjang pada kinerja akademis. Segera setelah terlibat
dalam aktivitas jasmani, peserta didik lebih mampu berkonsentrasi pada tugas-tugas
kelas yang dapat meningkatkan hasil belajar. Partisipasi rutin dalam aktivitas jasmani
dan tingkat kebugaran jasmani yang lebih tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan
kinerja akademik dan fungsi otak, seperti perhatian dan daya ingat. Fungsi otak ini
adalah dasar untuk belajar. Menurut riset yang telah dilakukan tentang Peningkatan
dalam Aktivitas Jasmani, menunjukkan adanya hubungan peningkatan kinerja
akademis yang terkait. Hal ini disebabkan banyaknya waktu yang digunakan dalam
kegiatan pendidikan Jasmani. Bahkan satu sesi aktivitas jasmani telah dikaitkan
dengan skor yang lebih baik pada tes akademik, peningkatan konsentrasi, dan transfer
informasi yang lebih efisien dari daya ingat jangka pendek ke jangka panjang (Castelli,
et al. 2015, hal. 4).
A. Pentingnya Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Jelas, akumulasi bukti menunjukkan bahwa peserta didik yang mengembangkan gaya
hidup aktif, secara jasmani akan memperoleh manfaat kesehatan, sosial, dan emosional
yang sangat besar. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan memang berkontribusi
pada aktivitas jasmani harian yang direkomendasikan selama 60 menit atau lebih.
Jadi, bagaimana pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan berhubungan dengan
aktivitas jasmani? Meskipun beberapa mungkin salah menggunakan istilah aktivitas
jasmani dengan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan secara bergantian, hal
tersebut berbeda dalam beberapa hal yang sangat penting. Aktivitas jasmani adalah
perilaku yang melibatkan gerakan tubuh apa pun dan dapat mencakup berbagai
aktivitas rekreasi, olahraga, dan kebugaran. Sebaliknya, pendidikan jasmani olahraga
dan kesehatan adalah program pembelajaran yang diajarkan oleh guru dengan ruang
lingkup profesional dalam pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dengan tujuan
khusus untuk mengembangkan individu yang paham secara jasmani agar memiliki
pengetahuan, keterampilan, dan kepercayaan diri untuk menikmati aktivitas jasmani
yang sehat seumur hidup (SHAPE America, 2014). Dengan kata lain, pendidikan
jasmani olahraga dan kesehatan adalah pengaturan di mana peserta didik belajar aktif
secara jasmani, dan program kegiatan jasmani memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mempraktikkan apa yang mereka pelajari dalam pendidikan jasmani olahraga
dan kesehatan. Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan juga berpedoman pada
kebijakan pendidikan, memiliki kurikulum terstruktur dan berurutan, sesuai secara
perkembangan dan instruksional, dan didorong oleh penilaian peserta didik (Ballard,
et al. 2005). Partisipasi aktivitas jasmani menyediakan komponen penting dari
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, serta sarana untuk mencapai kebugaran
yang tinggi.
Dengan meneliti perbedaan antara keduanya secara cermat, pemahaman tentang
mengapa keduanya berkontribusi pada perkembangan siswa yang sehat dan aktif
Buku Panduan Guru
2 Anak Aktif Bergerak-Pendekatan Reflektif untuk Pembelajaran Pendidikan Jasmani untuk SD Kelas V