Page 12 - Buku Guru PJOK KLS-V
P. 12

manipulatif. Pendekatan tema keterampilan terkait langsung dengan Standar
                       Nasional (Amerika Serikat) melalui pengembangan pola/kompetensi keterampilan
                       gerak dasar. Kurikulum tema keterampilan dirancang untuk mengembangkan
                       kompetensi keterampilan dan bukan sekadar pengantar suatu keterampilan
                       (Holt/Hale, 2015).
                            Pikirkan olahraga atau aktivitas fisik yang dikuasai guru dengan baik. Jika guru
                       diminta untuk menulis perkembangan (serangkaian tugas) mulai dari awal (pemula)
                       hingga atlet yang sangat terampil, guru akan dapat mengembangkan serangkaian
                       tugas yang akan digunakan selama beberapa tahun dan dengan banyak latihan,
                       menyebabkan peserta didik menjadi sangat terampil dalam olahraga itu. Ini adalah
                       ide dasar di balik pendekatan tema keterampilan. Setiap tema keterampilan
                       dimulai dengan keterampilan dan konsep dasar, secara bertahap digabungkan
                       dengan keterampilan lain (misalnya, menggiring bola sambil berlari), dan akhirnya
                       mengarah pada kesuksesan dan kenikmatan dalam permainan penuh (misalnya,
                       permainan Bola Basket, lima pemain lawan lima pemain.).

                            Pendekatan     tema    Keterampilan     menimbulkan      kekhawatiran     yang
                       berkembang, beberapa atau lebih peserta didik yang berpartisipasi dalam
                       program yang menekankan teknik bermain dalam sebuah permainan, tidak
                       selalu menunjukkan kemampuan motorik mereka daripada dengan pembelajaran
                       keterampilan gerak( Graham, 1987; Manross, 2000). Sementara studi yang
                       mendokumentasikan dampak pengajaran yang diberikan di kelas Pendidikan
                       Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) pada perolehan keterampilan gerakan
                       dasar oleh peserta didik terbatas, hasil yang paling menjanjikan datang dari
                       program pada tingkat prasekolah (Logan, et al. 2012). Tema umum dari program-
                       program tersebut adalah bahwa mereka melibatkan penataan lingkungan belajar
                       yang bertujuan untuk mempromosikan peluang praktik untuk keterampilan yang
                       didapat secara fundamental (Hastie, 2017). Sama seperti manfaat yang didapat
                       dari belajar membaca, mengeja, dan menulis, peserta didik juga mendapat manfaat
                       dari instruksi tentang cara mencapai tingkat lanjutan dari keterampilan gerak dasar
                       (Barnett, et  al.  2016). Implikasi logisnya, tentu saja dengan keterampilan gerak

                       mereka menggunakan keterampilan yang kurang dipelajari cenderung ke arah
                       “couch potatoism” atau bermalas-malasan.

                     3.  Karakteristik 2
                       Pendekatan tema keterampilan dirancang untuk memberikan pengalaman yang
                       sesuai dengan tingkat perkembangan siswa, dibandingkan dengan usia atau
                       tingkatan kelas. Salah satu dari banyak tantangan dalam pengajaran yang efektif
                       adalah menyesuaikan isi pelajaran dengan kemampuan peserta didik. Baik tingkat
                       kelas maupun usia adalah indeks kemampuan yang tidak dapat dijadikan patokan.
                       Karakteristik kedua dari keterampilan pendekatan tema adalah menggunakan
                       tingkat perkembangan peserta didik sebagai pedoman untuk memilih konten


                        Buku Panduan Guru
                   6        Anak Aktif Bergerak-Pendekatan Reflektif untuk Pembelajaran Pendidikan Jasmani untuk SD Kelas V
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17