Page 110 - Sejarah Daerah Lampung
P. 110
91
sedangkan para pelarian dari Banten memperbesar pengikut-pengikut
Wakhia.
Penguasa pernerintahan Kohler, yang ditempatkan di Lampung
dalam tahun 1853 berusaha untulc menaklukkan orang-orang yang
mempunyai peranan penting dengan jalan damai akali tetapi usahanya
gagal. Maka dalam tahun 1856 suatu ekspedisi besar dipersiapkali dan
dikirim 'di bawah pimpinan Kolooel Walesoo yang berhasil untulc
membersihkan daerah-daerah tersebut dari unsur-unsur yang selaffia
hampir setengah abad menguasai daeah ini. Selama waktu 1817 - 1856
telah terjadi peristiwa-periStiwa politik di Semangka sebagai berikut.
Wakil-wakil pertama dari pemerintah yang ditempatkan di sana ber-
tindak semau-maunya sehit}gga pemerintah di Telukbetung menerima
kel$an-keluhan dari raicyat. Di samping itu ada beberapa daerah
yang telah melepaskali diri dari kekuasaan Belanda. Sebagai kepala
gerakali ini adalah Paksi Benawang dan bawahannya Batin Mangu'.".
nang, kepala kampung Tratas yang memberootak terhadap Pemerintah
Belanda. Malahan dalam tahun 1828 mereka Jl!elintasi pegunungan
untuk menyerang benteng di Telukbetung. Setelah maksud mereka ini
dapat digagalkali, maka diusahakan untulc menaklukkali Paksi dengan
jalan damai. Usaha ini tidak berha5il secara mantap sehingga sebagian
militer dari Jawa ditemp3tkan di Lampung daD. ditugaskali untulc men-
.duduki Semangka dalam .tahun 1832. Dalam suatu rapat para kepala
r~ yang.tidak dihadiri ol~ Batin Mangunang maka.beberapa ke-
pala kampung ditangkap. Kemudian diadakali serangan terhadap Batin
Mangunang yang telah · memusatkan posisinya di salah satu pegu-
nungan Keizerspiek (gunung Tanggamus). Tempat kedudukan Batin
· Mangunang yang telah diperkuat itu diduduki oleh · pasukan Belanda,
tetapi Batin Mangunang tidak l?erhasil ditangkap. ia melarikali diri dan
meninggal dalam tahun 1833. Beliau 'digantikan oleh anaknya Mangku
Negara yang melanjutkali pemberontabJi lebih-lebih dalarn tahun