Page 115 - Sejarah Daerah Lampung
P. 115
b. Dari daerah pesisir selatan, yakni pulau Palub'l:, Kalianda dan
Way Urang melingkar lewat lereng sebelah barat ke utara
yakni ke Kelau dan Kunyaian-untuk merebut benteng Meram-
bung, kemudian setelah itu terus ke Katimbang Lini ini di
bawah Komando Mayor van Costade;
c. Dari Penengahan melalui hutan-hutan belukar untuk merebut
benteng Salai Tabuan dan kemudian terns ke Ketibung Lini ini
di bawah pimpinan Mayor Nauta .. _
Pada tanggal 19 Agustus 1856 pasukan di bawah pimpinan We-
. .
leson, bergerak dan berhasil merebut benteng Hawi Berak. · Tetapi
setelah itu pasukan tertahan. Dikatakan karena mereka tidak tahu
jalaii ke terus ke Ketibung. Dan ditambahkan alasan cuaca yang
buruk akibat hujan lebat, pasukan ini terpaksa kembali ke Ben-
dulu, seclang barteng Hawi Berak yang telah direbut .itu dibakar . .
P~ukan ini kerntidian bergabWlg dfngan pasukan pimpinan Ma-
yor Oostade yang bergerak lewat lereng sebelah barat Rajabasa.
3. Pada tanggal 27 Agustus 1856 jam 5 pagi pasukan ini bergerak ke
Kelau untuk merebut benteng Merambung, melalui hutan belukar
yang berat karma banyak duri-duri dan tebing-tebing yang curam .
. Menurut Weisel . benteng Merambung dapat direbut tanpa per-
lawanan jam 7 pagi. Setelah itu pasukan bergeralc higi untuk me-
rebut beoteng Galah Tanah. Di sini ada pertempuran melawan pa-
Sukan Raden lntan II yang mempertahankan bmteng tersebut. Me-
reka bertahan dengan tenaga meriam-meriam ·dan ranjau darat.
Beotmg Galah Tanah dapat direbut. Kemudian pasubn terus
bergerak pula untuk merebut benteng P~ Sentok. Benteng
ini direbut jam 1 1 siang. Semmtara itu pasukan ketig8 di bawab
pimpinan Mayor Nauta dengan suah paylh berhasil merebut ben-
.
.
.