Page 199 - Sejarah Daerah Lampung
P. 199
l80
B. PENYELENGGARAAN IDDUP
Semenjak Proklamasi 17 Agustus 1945, maka terbukalah hara-
pan bagi bangsa Indonesia umunmya, maupun rakyat daerah Lamj>ung ·
khususnya bahwa dalam alam kemerdekaan biasa dilaks~akan pem-
bangunan yang membawa peningkatan tarafhidup di segala bidang. Di
masa penjajahan yang. lalu, segala potensi daerah · seperti kesuburan
tanah, kekayaan alam, jumlah penduduk yang cukup, semuanya di-
kembangkan bagi kepentingann penjajah.
Di masa revolusi phisik pada tahun 1945 - 1949, pemerintah pu-
sat belum sempat untukmenjalankan pembangunan ekonomi secara
terarah, dan penuh perhatian, sebab seluruh daya dan tenaga dicurah-
kan demi pertahanan dan keselama~ negar proklamasi. Hal itu mau
tidak mau juga pasti berpengaruh terhadap Daer8h Lampung. Namun
suatti hal yang menggembirakan, ialah bahwa di masa revolusi phisik
· ini di Lampung nampak tidak lagi sulit jaman Jepang. Tempo hari ~-
. · lam hal mendapatkan berbagai keperluan hidup sehari~ari. lni dise-
babkan oleh tidak adanya lagi sistem pengumpulan dan penggudangan
barang basil daerah ini sebagaimana masa penchidukan Jepang yang
lalu. Politik itu ditempuh Jepang sebab segala potensi ekonomi In-
dmesia diarahkan kepada kepentingan J)erang .
. }>ada tahun-tahun sesudah proklamasi, · keadaan ekonomi masih
. cukup kacau tidak terkendalinya .uang rupiah Jepang. menyebabkan
inflasi. Pemeriniah terpaksa mengakui dua macam tanda pembayaran
yang· syah, yaitu rupiah Jepang dan uang De Javanesche Bank (uang
pemerintah Hindia Belanda). Baru di bul~ Oktober 1946 kedua alat
, pemba~ itu dmyatakan tidak berlkali dan sebagai gantinya ber-
edarlah uang pe,merintah RI yang disebut ORI. (1.000 rupiah Jepang
waktu hu 1diniJai $11D8. dmgan satu rup~ ~g ORl). > ~ Perlode
4
'
. I h . . In RI· 1949 bin · berdirin . ~;.1. daerah
. setaL pmga~1an .•, .. , -~ . . .Y8 ..-.--.-.. .