Page 31 - e modul preceptorship
P. 31

Seorang Preseptor yang baik adalah menjadi change agent pada sistem pelayanan
                  kesehatan dimana dia berkerja, memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan
                  membina hubungan saling percaya dan perduli terhadap teman kerja (Wittmann-
                  Price et al., 2020). Indikator kemampauan kepemimpinan yang harus dimiliki
                  seorang perseptor terdiri dari kemampuan kepemimpinan dalam tim, manajemen
                  waktu, memotivasi untuk bekerjasama dengan tim, mengedepankan hak asasi
                  manusia (Rispalina & Suza Dewi Elizadiani Nurmaini, 2021). Mingpun, Srisa-
                  ard dan Jumpamool, menjabarkan indikator kemampuan kepemimpinan yang
                  harus dimiliki seorang Preseptor terdiri dari kemampuan kepemimpinan dalam tim,
                  manajemen waktu, memotivasi untuk bekerjasama dengan tim, mengedepankan
                  hak asasi manusia (Mingpun, Srisa-ard, & Jumpamoo, 2015).
              7.   Kompetensi Perilaku Profesional dan Etika
                  Metode Preseptorhip memberikan perhatian bimbingan kepada preceptee dalam masa
                  transisi dari dunia akademik kelingkungan klinik. Kemampuan profesional adalah
                  kemampuan instruktur dalam wawasan klinik, prosedur secara kompeten dan sifat
                  kepemimpinan. Seorang Preseptor hendaknya memahami dan memiliki kompetensi
                  sebagai seorang Preseptor. Preseptor mencari tahu tentang kebutuhan preceptee dalam
                  bimbingan, membantu preceptee menentukan tujuan bimbingan yang ingin dicapai,
                  menentukan topik diskusi yang sesuai, mengevaluasi dan memberikan feedback
                  selama interaksi (Sari & Laksmi, 2021).
                  Seorang  Preseptor akan menjadi teladan bagi seorang mahasiswa, maka
                  Preseptor harus dapat menampilkan perilaku dan nilai profesional yang penting.
                  Preseptor diharapkan dapat mempertanggung jawabkan yang dikerjakan dan
                  mempertanggung jawabkan semua keputusan yang diambil. Preseptor menerima
                  dengan baik pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa dan tidak menafsirkannya
                  sebagai kritik atau menghakimi terhadap pelayanan keperawatan (Wittmann-Price
                  et al., 2020)
                  Kompetensi profesional adalah suatu kemampuan yang tumbuh secara terpadu dari
                  pengetahuan yang dimiliki tentang bidang ilmu tertentu, keterampilan menerapkan
                  pengetahuan yang dikuasai maupun sikap positif yang alamiah untuk memajukan,
                  memperbaiki dan mengembangkannya secara berkelanjutan, dan disertai tekad kuat
                  untuk mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pendidik profesional berupaya
                  untuk mewujudkan sikap (aptitude) dan perilaku (behavior) ke arah menghasilkan
                  peserta didik yang mempunyai hasrat, tekad dan kemampuan memajukan profesi
                  yang berdasarkan ilmu dan teknologi. Sikap dan perilaku, dosen melakukan
                  perbaikan yang berkelanjutan, meningkatkan efisiensi secara kreatif melalui upaya
                  peningkatan produktivitas dan optimalisasi pendayagunaan sumber-sumber yang
                  ada di sekitarnya (Sarbaini, 2012).





                20                                      Pembelajaran di Wahana Praktek Model Preceptorship
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36