Page 12 - FINAL Bahan Ajar Geometri Transformasi Berbasis Budaya Sumut
P. 12
Uraian Materi
Untuk mempelajari transformasi Anda harus memahami
kembali materi sebelumnya tentang fungsi. Seperti yang sudah
Anda ketahui bahwa fungsi f dari himpunan A ke himpunan B adalah
relasi yang memperpasangkan setiap anggota A dengan tepat satu
anggota B. Jika x ∈ A maka pasangannya ditulis f(x) = y ∈ B.
Definisi 2.1
Suatu transformasi pada suatu bidang V adalah suatu fungsi
yang bijektif dengan daerah asalnya V dan daerah nilainya V
juga (Ditulis = ∶ → ).
Fungsi yang bijektif adalah sebuah fungsi yang bersifat:
a. Surjektif, artinya jika setiap anggota himpunan B mempunyai
prapeta pada himpunan A. Ditulis dalam notasi matematika,
∀ ∈ , ∃ ∈ ∋ = ( ).
Sifat surjektif : ↔ ∀ , ∈ , = ⇒ ( ) = ( )
b. Injektif, artinya jika setiap anggota himpunan A mempunyai peta
yang berbeda pada himpunan B. Ditulis dalam notasi
matematika, jika x ≠ y maka f(x) ≠ f(y) atau jika f(x) = f(y) maka
x = y.
Sifat injektif : ↔ ∀ , ∈ , ≠ ⇒ ( ) ≠ ( )
Contoh 1:
Misal A ∈ V, adalah pemetaan T dengan daerah asal V dan daerah
hasil juga V (T ∶ V → V) didefinisikan sebagai berikut:
i. T(A) ∶ A
ii. Jika P ≠ A, maka T(P) = Q dengan Q titik tengah AP
8