Page 167 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 FEBRUARI 2020
P. 167
Title RUU CIPTAKER WUJUDKAN INDONESIA MASUK 5 BESAR EKONOMI DUNIA
Media Name mediaindonesia.com
Pub. Date 17 Februari 2020
https://mediaindonesia.com/read/detail/290630-ruu-ciptaker-wujudkan-in donesia-
Page/URL
masuk-5-besar-ekonomi-dunia
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
MENTERI Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan pimpinan
media untuk menjelaskan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja, di Jakarta,
Senin (17/2).
Arlangga menjelaskan RUU Ciptaker dilatarbelakangi hiper regulasi daya saing yang
masih rendah, tingginya kebutuhan kerja, serta ketidakpastian ekonomi global.
Terkait hiper regulasi, Indonesia mengalami kompleksitas dan obesitas regulasi di
pusat dan daerah. Dewasa ini terdapat 8.470 peraturan pusat, 14.758 peraturan
menteri, 4.317 peraturan LPNK, dan 15.966 peraturan daerah. Total terdapat
43.512 peraturan.
Daya saing rendah karena korupsi, inefisiensi birokrasi, akses pendanaan,
infrastruktur, kepastian kebijakan, kenaikan upah, nilai tukar.
Isi RUU Cipta Kerja Banyak Disorot, Yasonna Sebut Ada Salah ketik "Dengan UU
Cipta Kerja kita targetkan daya saing kita yang kini 73 berangsur-angsur menjadi
51," kata Airlangga.
Ihwal kebutuhan kerja, tercatat 7,05 juta angkatan kerja. Setiap tahun terdapat
2,24 angkatan kerja baru. Setengah pengangguran tercatat 8,14 juta. Pekerja paruh
waktu 28,42 juta. Total 46,84 jutabatau 35,4% angkatan kerja bekerja tidak penuh
waktu.
Perekonomian global tidak menentu karena perang dagang Amerika-Tiongkok,
ketegangan di Timur Tengah. "Ditambak karena virus korona," ucap Airlangga.
Airlangga menegaskan RUU Cipta Kerja yang kelak disahkan menjadi UU bertujuan
mewujudkan visi Indonesia 2045, yakni menjadi 5 besar kekuatan ekonomi dunia
serta menjadikan Indonesia negara maju dengan pendapatan tertinggi keempat di
dunia. (OL-7).
Page 166 of 185.

